logo Kompas.id
OlahragaLaga Berharga dari "Elang...
Iklan

Laga Berharga dari "Elang Qasioun Muda"

Oleh
· 2 menit baca

BEKASI, KOMPAS — Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia akan menjajal kekuatan tim U-23 Suriah dalam laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Kamis ini pukul 17.00 WIB. Sebagai tim terkuat yang pernah dihadapi timnas Indonesia sejak dilatih Luis Milla, Suriah menjanjikan pengalaman berharga.Tim Suriah, yang dalam daftar FIFA berada di peringkat ke-77 dunia, datang membawa 18 pemain muda. Dua di antaranya, yaitu Ahmad Ashkar dan Rafaat Mouhtadi, merupakan pemain yang ikut membela tim berjuluk "Elang Qasioun" itu saat menjalani kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018.Datang dari negara yang tengah berkonflik, Suriah membuat kejutan dengan lolos dari grup kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Namun, mereka akhirnya disingkirkan Australia pada babak play off."Kami datang membawa pemain muda, tetapi gaya bermain mereka tidak jauh berbeda dengan tim seniornya ," kata pelatih timnas U-23 Suriah, Hussein Afash, di Cikarang, Bekasi, Rabu (15/11). Jika demikian, Elang Qasioun muda itu akan sering menyajikan serangan cepat melalui umpan-umpan terobosan. Mereka mengandalkan kecepatan, ketenangan, dan stamina tinggi.Menurut Hussein, laga persahabatan ini menjadi persiapan sebelum mengikuti Piala Asia U-23 di China pada Januari 2018. Indonesia juga menargetkan ikut Piala Asia itu, tetapi tersingkir saat babak kualifikasi.Milla mengatakan, laga persahabatan ini sebagai persiapan timnas menjelang Asian Games 2018. "Sejak mengikuti SEA Games 2017, perkembangan tim semakin pesat. Maka, penting untuk mengukur diri dengan melawan tim yang sulit dikalahkan seperti Suriah," katanya.Ada tiga laga persahabatan yang akan dijalani timnas U-23 dan timnas senior dalam dua pekan ini. Setelah melawan timnas U-23 Indonesia pada Kamis, Suriah U-23 kembali berlaga melawan timnas Indonesia pada Sabtu (18/11). Pada Sabtu (25/11), timnas Indonesia akan menghadapi Guyana.Untuk menghadapi tiga laga persahabatan itu, Milla berusaha membangun dua tim dari 33 pemain yang telah ia kumpulkan. Pemain asal Montenegro yang baru resmi menjadi warga negara Indonesia, Ilija Spasojevic juga dipanggil dan siap menjalani debutnya bersama tim Garuda.Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan, kedatangan tim Suriah dan Guyana dimanfaatkan timnas untuk menjaga agar kualitas permainan tak menurun. Hal ini penting untuk persiapan Asian Games 2018.Jika Suriah merupakan tim kuat yang bersinar pada kualifikasi Piala Dunia, Joko mengisyaratkan akan mencari tim yang lebih kuat lagi. "Januari 2018, kami berharap timnas bisa uji coba melawan tim yang sudah lolos putaran final Piala Dunia Rusia 2018. Tunggu saja kejutannya," kata Joko.Rabu kemarin, Joko juga menandatangani sejumlah kontrak kerja sama dengan sembilan sponsor timnas. Dengan adanya banyak sponsor, pengembangan timnas diharapkan akan lebih mudah. (DEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000