MADRID, JUMAT — Paceklik gol bakal mengancam derbi Madrid antara tuan rumah Atletico Madrid dan Real Madrid, Minggu (19/11) pukul 02.45 WIB, di Stadion Wanda Metropolitano. Krisis pada lini depan yang dialami oleh kedua klub Madrid itu bakal mengganggu target mereka dalam berebut kemenangan demi menjaga peluang mengejar Barcelona di puncak klasemen Liga Spanyol.
Di klasemen, Real Madrid menempati posisi ketiga dan Atletico keempat, dengan poin yang sama, 23 poin. Keduanya terpaut delapan poin dari Barcelona. Pemenang laga derbi ini akan memiliki peluang untuk mengejar Barcelona. Sementara tim yang kalah akan semakin sulit mewujudkan mimpi menjadi juara La Liga.
Pada kubu Real Madrid, kabar gembira didapat setelah gelandang serang Isco dan bek kanan Dani Carvajal mulai berlatih bersama tim utama setelah didera cedera.
Namun, masalah di lini depan Real Madrid belum kunjung terselesaikan. Gareth Bale yang pulih dari cedera saat membela Wales kini justru kembali cedera dan bakal absen lagi selama tujuh pekan. Ini menjadi kerugian besar bagi Real Madrid yang jarang dibela Bale.
Di sisi lain, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema juga belum kembali produktif mencetak gol. Dari 11 laga La Liga, Ronaldo dan Benzema masing-masing baru mencetak satu gol. Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan dengan musim 2016-2017 saat Ronaldo menjadi penyerang yang sangat produktif dan berbahaya.
"Bukan salah saya jika bola tidak mau masuk ke gawang. Orang melihat saya seperti mesin gol, seperti orang yang harus mencetak gol sepanjang waktu," kata Ronaldo kepada L\'Equipe.
Dalam kondisi seperti itu, Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane bakal mengandalkan para gelandangnya untuk menjebol gawang Atletico. Dengan formasi 4-3-3, Isco atau Marco Asensio diharapkan kembali menjadi tumpuan gol jika Ronaldo dan Benzema masih pacekik gol.
Isco beberapa kali membuktikan diri mampu menjadi pembagi bola dan pengatur serangan di sekitar kotak penalti. Isco juga tajam dalam memanfaatkan bola liar menjadi gol.
Di lini tengah, Casemiro bersama dengan Luka Modric dan Toni Kroos akan bekerja keras melawan empat gelandang Atletico. Pertarungan di lini tengah akan menjadi kunci laga.
Zidane mengatakan, para pemainnya tidak boleh melakukan kesalahan apa pun saat menghadapi Atletico. Kesalahan sekecil apa pun dapat dimanfaatkan Atletico untuk mencetak gol.
"Kami tidak ingin terpeleset lagi. Kami ingin memberikan yang terbaik. Saya tahu kami jauh tertinggal dari Barcelona, tetapi masih ada waktu untuk mengejar dan melewati mereka. Kami yakin dapat bermain lebih baik dan kami akan melakukannya," kata Zidane.
Krisis Atletico
Seperti Real Madrid, Atletico juga mengalami krisis di lini depan. Para penyerang Atletico kehilangan ketajaman mereka dalam mencetak gol. Antoine Griezmann baru mencetak dua gol dalam sembilan laga. Angel Correa mencetak empat gol dan Kevin Gameiro hanya satu gol.
Krisis lini depan tersebut membuat Atletico hanya menang dua kali dan imbang enam kali dari delapan laga terakhir di semua kompetisi. Atletico mencetak tidak lebih dari satu gol tiap laga.
Manajer Atletico Diego Simeone belum menemukan solusi untuk masalah itu. Simeone hanya berharap masalah itu dapat selesai ketika dua penyerang, Diego Costa dan Vitolo, dapat bermain untuk Atletico mulai 1 Januari 2018.
Untuk menghadapi Real Madrid, Simeone akan memainkan Griezmann dan Correa di lini depan. Dukungan dari barisan gelandang diharapkan dapat membuat Atletico mencetak gol.
Atletico mendapat sedikit angin segar karena gelandang bertenaga badak Koke dan Yannick Carasco yang lincah dapat dimainkan kembali seusai didera cedera. Kedua gelandang itu memiliki tendangan keras dari luar kotak penalti yang sering berbuah gol. (AFP/Reuters/ECA)