logo Kompas.id
OlahragaTax Usakti Mentahkan Mitos...
Iklan

Tax Usakti Mentahkan Mitos Kegagalan

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Dua tahun berturut-turut kalah dalam babak final Divisi Utama Liga Futsal Mahasiswa tidak membuat Tax Usakti pupus harapan. Mereka membantah mitos selalu gagal menang di partai final pada final ketiga mereka, Minggu (19/11). Tax Usakti, Universitas Trisakti, menjadi juara Divisi Utama Liga Futsal Mahasiswa (Lifuma) 2017 setelah mengalahkan ABFI Perbanas, Perbanas Institute, 7-4 (4-4), melalui adu penalti.Final di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, ini merupakan ulangan final 2015. Dua tahun lalu, Tax Usakti takuk 1-2 dari Perbanas. Sementara di final 2016, Tax Usakti kalah dari STIE Bhakti Pembangunan.Pelatih Tax Usakti Sahroni mengatakan, kemenangan pertama di ajang Divisi Utama Lifuma merupakan hasil kerja keras para pemain. "Kami berkomitmen untuk bekerja keras sejak awal pertandingan sampai peluit terakhir dibunyikan," ujarnya seusai laga.Sejak babak pertama, kedua tim bermain cepat. Laga semakin seru setelah pemain Tax Usakti, Ramdhan Jamaluddin, menjebol gawang ABFI Perbanas pada menit kedua. Serangan balik dilancarkan Perbanas ke gawang Tax Usakti hingga membuahkan dua gol berkat tendangan Rainhard pada menit ke-7 dan ke-10.Namun, dua gol itu tidak didapatkan dengan mudah. ABFI Perbanas harus menghadapi pertahanan Tax Usakti yang amat kuat, terutama penjaga gawang sekaligus kapten tim, Kendra Pradipta. Setidaknya ada delapan tendangan ke arah gawang yang ia gagalkan. Bahkan, Kendra pun menggagalkan tendangan penalti Perbanas pada menit ke-15.Meski sudah tertinggal satu angka, Tax Usakti terus bekerja keras. Usaha Tax Usakti membuahkan hasil ketika Ramdhan kembali merobek gawang Perbanas dan menyamakan kedudukan, 2-2.Persaingan ketat berlanjut hingga Arif Rachman Hagi mencetak gol keempat untuk Perbanas. Gol itu batal menjadi penentu kemenangan karena Usakti membalasnya melalui tendangan Daryat Kamaludin saat laga hanya tersisa 26 detik.Setelah bermain seri 4-4, laga berakhir dengan adu penalti. Para algojo Tax Usakti sukses menceploskan tiga gol. Sementara para eksekutor Perbanas semuanya gagal karena bola dihalau kiper Tax Usakti, Aldi Aprizal.Pelatih ABFI Perbanas Beny Hera mengakui, kejar-mengejar angka yang terjadi selama laga membuat tim pelatih lambat dalam mengambil keputusan pergantian pemain. Akibatnya, para pemain kelelahan sebelum pertandingan usai. "Kami bimbang karena harus menunggu selisih dua gol sebelum mengambil keputusan," ujar Beny. (DD01)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000