KOWLOON, SELASA — Pasangan ganda campuran, Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti, berhasil mengatasi lawan pertamanya di babak kualifikasi Hongkong Terbuka Super Series 2017, Selasa (21/11). Mereka mengalahkan Tam Chun Hei/Ng Tsz Yau dari Hongkong dengan skor 27-25 dan 21-18.
Kemenangan ini sekaligus membalas pertemuan perdana mereka di Makau Terbuka 2017 saat Alfian/Melati kalah 21-15, 15-21 dan 13-21 dari Tam/Ng.
“Hari ini, Alhamdulillah bisa menang. Kemarin kami di Macau Terbuka kalah rubber game sama mereka. Tapi Alhamdulillah hari ini bisa membalasnya. Kemarin kami banyak kurang sabar dan mati sendiri. Hari ini kami lebih sabar buat menyerang,” kata Alfian usai bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong.
Setelah bertanding ketat di game pertama, Alfian/Melati sempat unggul di awal game kedua. Namun, tak mudah begitu saja, mereka malah tersusul terlebih dahulu sebelum akhirnya menang.
”Kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Banyaknya dari pembukaan atau bola out. Ini hampir sama kejadiannya saat kami di Makau Terbuka. Jadi, kami mencoba mengantisipasi jangan sampai kejadian lagi, harus fokus dan lebih sabar. Nggak mau buru-buru matiin. Kami banyak belajar dari Makau Terbuka kemarin” ungkap Melati.
”Pemain ceweknya cepat dan kuat, dia juga dapetan aja. Cowoknya juga rapi, smash-nya juga lumayan kencang walaupun agak jorok mainnya,” tambah Melati mengenai lawan.
Setelah ini Alfian/Melati masih harus menghadapi satu lawan lagi di babak kualifikasi sebelum memastikan diri ke babak utama. Jika sampai babak final kualifikasi, Alfian/Melati akan berhadapan dengan Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong dari Thailand.
”Target pribadi, sih, ke semifinal. Sejauh ini yang masih harus diperbaiki ada masalah komunikasi sedikit, kadang salah pengertian,” ujar Alfian.
Selain Alfian/Melati, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja juga sukses mengalahkan lawan pertamanya, Rankireddy Satwiksairaj/Ashwini Ponnapa, India, dengan skor 21-18 dan 21-11. Selanjutnya Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan Li Kuen Hon/Leung Sze Lok, Hongkong. (*/KSP)
