logo Kompas.id
OlahragaPemain Indonesia Bertumbangan
Iklan

Pemain Indonesia Bertumbangan

Oleh
· 2 menit baca

HONG KONG, KAMIS — Kekalahan atlet Indonesia satu per satu terpampang pada hasil pertandingan babak kedua turnamen bulu tangkis Hong Kong Terbuka dalam www.tournamentsoftware.com, laman yang memuat hasil kejuaraan Super Series tersebut. Harapan juara tampaknya, lagi-lagi, akan berada di pundak ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.Pada pertandingan di Hong Kong Coliseum, Kamis (23/11) siang hingga sore, hanya Kevin/Marcus dan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu yang memberi kemenangan bagi Indonesia.Kevin/Marcus yang pekan lalu mempertahankan gelar juara China Terbuka kehilangan gim pertama saat melawan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Mereka akhirnya menang, 18-21, 21-13, 21-14, dan akan melawan pasangan baru Malaysia, Ong Yew Sin/Tan Wee Kiong, pada perempat final.Greysia/Apriani, juara Perancis Terbuka, harus bertanding selama 1 jam 26 menit untuk mengalahkan Chang Ye-na/Jung Kyung-eun (Korea Selatan), 16-21, 24-22, 25-23. Pada perempat final, mereka menantang unggulan ketujuh Huang Yaqiong/Yu Xiaohan (China).Sebelum dan setelah kemenangan kedua pasangan itu, kekalahan demi kekalahan dialami pemain Indonesia. Mereka yang tersingkir pada babak kedua adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Berry Angriawan/Hardianto (ganda putra), Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran), Tommy Sugiarto (tunggal putra), Yulia Yosephin Susanto (tunggal putri), juga Hendra Setiawan yang berpasangan dengan pemain Malaysia, Tan Boon Heong.Hafiz/Gloria, yang berpasangan sejak Oktober, hampir membuat kejutan ketika melawan pasangan China unggulan kelima, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Melawan juara China Terbuka itu, Hafiz/Gloria memenangi gim pertama dan memberi perlawanan ketat pada gim ketiga. Mereka juga mendapat satu match point pada gim ketiga, tetapi akhirnya kalah, 21-14, 9-21, 21-23.Pada Kamis malam, ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro bertanding melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) pada babak kedua.Dengan kekuatan tersisa dan berdasarkan prestasi selama ini, harapan meraih gelar juara kembali berada di pundak Kevin/Marcus. Mereka telah menjuarai lima turnamen Super Series/Premier pada 2017.Namun, seperti dikatakan Kevin, dikutip dari laman PP PBSI, mereka harus mewaspadai Ong/Tan karena pasangan baru biasanya tampil tanpa beban ketika melawan unggulan. Dalam turnamen ini, Kevin/Marcus berstatus unggulan pertama.Kekalahan dari Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), 9-21, 12-21, memperlihatkan stagnannya penampilan Angga/Ricky. Dari 13 turnamen yang diikuti pada 2017, hanya dua kali mereka bisa melewati perempat final, salah satunya saat jadi finalis Super Series India Terbuka. Selain itu, sembilan kali mereka tersingkir pada babak pertama dan kedua.Pelatih ganda putra Aryono Miranat menilai, kendala utama Angga/Ricky adalah kepercayaan diri. Saat bertanding tanpa rasa percaya diri, teknik pun tak berkembang. "Bagi Angga/Ricky, lawan terberat adalah diri mereka sendiri," kata Aryono. (IYA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000