logo Kompas.id
OlahragaTim "Garuda" Mengejar Kenaikan...
Iklan

Tim "Garuda" Mengejar Kenaikan Peringkat

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia menargetkan kemenangan saat menjamu tim Amerika Selatan, Guyana, Sabtu (25/11), di Stadion Patriot, Bekasi. Laga ini menjadi ajang tim "Garuda" mengejar kenaikan peringkat dunia sekaligus pemanasan menjelang turnamen Piala Tsunami, 2-6 Desember, di Aceh. Laga uji coba kontra Guyana ini masuk dalam kalender FIFA. Dengan demikian, hasilnya bakal menentukan posisi Indonesia di peringkat FIFA. Saat ini, Garuda berada di peringkat ke-154 dan Guyana di posisi ke-164.Bima Sakti, asisten pelatih timnas U-23, berharap timnya tampil lebih baik ketimbang saat dibekap Suriah 2-3 di Cikarang, pekan lalu. "Paling tidak, ini bisa menjadi modal kita untuk menghadapi Asian Games (2018) dan Tsunami Cup," ujarnya. Timnas U-23 Indonesia akan mengikuti Piala Tsunami 2017, turnamen khusus yang diadakan FIFA pada awal Desember mendatang di Aceh. Indonesia akan menghadapi tiga negara yang kemungkinan menurunkan tim seniornya, yaitu Brunei Darussalam, Mongolia, dan Kirgistan.Untuk itu, Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla sengaja menurunkan barisan pemain muda seperti Evan Dimas dan Hansamu Yama pada uji coba kontra Guyana. Padahal, seperti FIFA Matchday umumnya, laga ini sebenarnya diperuntukkan bagi timnas senior. "Saya kembali akan menurunkan para pemain muda (U-23). Ini menjadi ajang evaluasi untuk persiapan Asian Games. Guyana berada di level yang setara dengan kita," ungkap Milla.Meskipun mengutamakan barisan pemain muda, pelatih asal Spanyol itu tetap memanggil salah satu pemain berpengalaman, yaitu Ilija Spasojevic (30). Striker klub Bhayangkara FC yang baru saja dinaturalisasi itu juga telah membela tim Garuda saat menghadapi Suriah pekan lalu.Penghormatan Laga uji coba ini juga menjadi ajang penghormatan untuk Choirul Huda, kiper Persela Lamongan, yang meninggal akibat cedera saat berlaga beberapa waktu lalu. "Kami berharap penonton memenuhi stadion agar kami mendapat tambahan semangat dan motivasi," ujar Evan Dimas.Pelatih Timnas Guyana Wayne Dover berharap, timnya bisa menutup tahun ini dengan hasil positif saat melawan Indonesia. "Ini laga terakhir kami tahun ini. Tentu saja, kami juga ingin memperbaiki posisi kami di peringkat FIFA," ujarnya. Sementara itu, PSSI melalui siaran persnya, kemarin, menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih baru timnas U-19 menggantikan Indra Sjafri. Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha, penunjukan Bima Sakti itu bagian dari sistem kepelatihan berjenjang di kelompok umur. Sistem ini akan dikoordinasi oleh Luis Milla yang menjadi pelatih kepala usia muda sekaligus kepanjangan tangan PSSI. (JON)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000