logo Kompas.id
Olahraga"Los Che" Ingin Akhiri...
Iklan

"Los Che" Ingin Akhiri Penantian Panjang

Oleh
· 3 menit baca

VALENCIA, SABTU — Laga kontra Barcelona di Stadion Mestalla, Valencia, Senin (27/11) dini hari WIB, menjadi laga terpenting bagi Valencia di pengujung tahun ini. Jika bisa mengalahkan Barcelona, tekad Valencia untuk kembali menjuarai Liga Spanyol setelah 13 tahun bukanlah hal mustahil. Barcelona menjadi halangan terbesar tim berjuluk "Los Che" itu untuk mewujudkan tekad itu. Baik Barcelona maupun Valencia sama-sama belum pernah terkalahkan dalam 12 laga. Barcelona memimpin klasemen dengan 34 poin dengan 11 kali menang dan satu kali imbang. Valencia menyusul di posisi kedua dengan 30 poin dari sembilan kemenangan dan tiga laga imbang.Catatan itu memperlihatkan Valencia terlahir kembali. Setelah hanya finis pada urutan ke-12, dua musim terakhir, juara La Liga 2004 itu terlihat begitu tajam di depan gawang lawan. Dalam sembilan laga terakhir, Los Che mampu mencetak minimal dua gol tiap laga, termasuk saat menahan Real Madrid, 2-2."Sejujurnya kami sudah banyak berubah," kata penyerang Valencia, Simone Zaza. Faktor penentu perubahan itu adalah pelatih Marcelino Garcia Toral pada musim ini. Kehadiran Garcia Toral menandai akhir krisis yang melanda Valencia lima tahun terakhir. Sejak ditinggal pelatih Unai Emery tahun 2012, Valencia telah berganti pelatih sebanyak 10 kali.Mantan pelatih Villarreal itu bisa menghidupkan kembali potensi kapten Dani Parejo dan Zaza. Dalam 12 laga, Zaza mencetak 9 gol dan berada di posisi kedua pencetak gol terbanyak di bawah bintang Barcelona, Lionel Messi, yang telah mengemas 12 gol. Selain faktor Garcia Toral, Valencia juga didukung pemain baru yang berkelas seperti Geoffrey Kondogbia, Goncalo Guedes, Jeison Murillo, dan Andreas Pereira. Sayangnya, melawan Barcelona, Valencia tidak akan didampingi Garcia Toral karena diusir saat timnya melawan Espanyol pada pekan ke-12. Namun, bek Valencia, Martin Montoya, mengatakan, hal itu bukan masalah besar. Ia yakin timnya bisa mengancam Barcelona dengan dukungan 55.000 pendukung di Mestalla. "Saya sudah tidak sabar melawan Barcelona. Kalau kami bisa unjuk gigi dalam laga itu, semuanya akan terasa indah," katanya.Adapun Barcelona tak mau mengambil risiko meskipun posisi mereka di puncak klasemen tidak tergeser sekalipun Valencia menang. Pelatih Barcelona Ernesto Valverde bahkan membangkucadangkan Messi dalam laga lawan Juventus di penyisihan Liga Champions beberapa hari lalu. Masalah yang dihadapi Barcelona saat ini adalah ketajaman lini serang yang kurang stabil. Dalam dua laga terakhir Liga Champions, mereka tidak bisa mencetak gol. Partner Messi di lini depan, Luis Suarez, masih berjuang mengembalikan ketajaman. Namun, lini belakang Barcelona dalam kondisi terbaik. Kiper Marc-Andre ter Stegen mampu tampil tanpa kebobolan dalam 13 dari 18 laga musim ini di semua kompetisi. Barcelona juga bisa bermain lebih tenang setelah pada Sabtu (25/11) Messi memastikan untuk memperpanjang kontrak hingga 2021. Dalam kontrak baru ini, klub lain harus menyediakan dana 700 juta euro atau hampir Rp 11,3 triliun jika ingin memiliki Messi sebelum kontraknya berakhir. Nilai fantastis ini dipatok untuk mencegah Barcelona kehilangan Messi, seperti yang terjadi terhadap Neymar yang dibeli Paris Saint-Germain akhir musim lalu. (AFP/Reuters/DEN/WAS)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000