LONDON, KAMIS — Arsenal mulai menebar ancaman bagi semua tim yang lolos ke babak 32 besar Liga Europa dengan melumat Bate Borisov, 6-0, Jumat (8/12) dini hari WIB, di London. Kemenangan terbesar Arsenal di semua kompetisi pada musim 2017-2018 itu, bakal memberi efek gentar bagi siapa pun yang akan menjadi lawan pada fase sistem gugur.
Kemenangan itu mengokohkan posisi Arsenal sebagai pemuncak klasemen Grup H dengan 13 poin.
Manajer Arsenal Arsene Wenger memainkan sebelas pemain lapis kedua, yang berbeda dengan sebelas pemain utama yang dimainkan di Liga Inggris. Namun, para pemain lapis kedua itu menunjukkan keandalan mereka dengan berpesta gol.
Mathieu Debuchy membuka pesta gol Arsenal pada menit ke-11 dengan tendangan dari sudut kotak penalti. Debuchy yang sering dibalut cedera, akhirnya mencetak gol setelah menanti selama 1.082 hari.
Theo Walcott menggandakan keunggulan Arsenal pada menit ke-37. Kemudian disusul gol ketiga oleh Jack Wilshere pada menit ke-43. Gol itu juga mengakhiri paceklik gol Wilshere sejak pengujung musim 2014-2015.
”Ini cukup melegakan. Kami bergembira atas gol itu. Kami juga gembira karena melaju ke babak selanjutnya. Yang dapat kami lakukan saat mendapat kesempatan bermain adalah membuat manajer pusing (karena semua bermain bagus),” kata Wilshere.
Gol keempat Arsenal tercipta berkat gol bunuh diri Denis Polyakov. Dua gol lainnya diceploskan oleh Olivier Giroud melalui titik penalti dan Mohamed Elneny. Bagi Elneny, gol itu juga mengakhiri paceklik gol yang terjadi sejak musim 2016-2017.
Tantangan berat
Meskipun menjadi tim yang disegani di Liga Europa, Arsenal akan mendapat tantangan berat dari tim-tim yang tidak lolos dari fase grup Liga Champions. Napoli, Celtic, Spartak Moskwa, dan Borussia Dortmund dapat menjadi lawan Arsenal pada babak 32 besar.
Jika Arsenal lolos ke babak 16 besar, Atletico Madrid, Sporting Lisbon, CSKA Moskwa, dan RB Leipzig dapat menjadi penghalang langkah ”The Gunners”. Banyak pengamat berharap Arsenal akan bertemu dengan Atletico Madrid pada final agar terwujud final ideal. (AFP/Reuters/ECA)
