JAKARTA, KOMPAS — Pebulu tangkis top dunia tak akan memiliki waktu lama untuk berlibur. Babak kualifikasi kejuaraan beregu putra-putri, Piala Thomas-Uber, Februari 2018, membuat mereka harus tancap gas sejak awal tahun. Babak ini tak kalah penting dibandingkan putaran final pada Mei.
Untuk zona Asia, babak kualifikasi akan diselenggarakan di Alor Setar, Malaysia, 6-11 Februari. Adapun kualifikasi untuk zona lain diselenggarakan pada tanggal berbeda, pada bulan yang sama. Mereka akan memperebutkan tiket ke putaran final yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei.
Pebulu tangkis senior Malaysia, Lee Chong Wei, mengatakan, 2018 akan menjadi tahun sibuk baginya. ”Saya belum tahu akan seperti apa menghadapinya. Ada sekitar 12 turnamen terbuka dan kejuaraan besar lain. Saya akan berdiskusi dengan pelatih,” kata Lee, dikutip dari media Malaysia, The Star, Jumat (8/12).
Saya belum tahu akan seperti apa menghadapinya. Ada sekitar 12 turnamen terbuka dan kejuaraan besar lain.
Semula, Lee berencana memulai penampilan pada All England, Maret. Namun, dia diminta tampil pada kualifikasi Piala Thomas. Dia juga terdaftar pada Malaysia Masters, 16-23 Januari.
Pemain-pemain Indonesia menghadapi kondisi yang sama seperti Lee. Dalam perbincangan bersama Liliyana Natsir dan Vita Marisa di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung, Jakarta, awal pekan ini, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan, pelatnas harus mempersiapkan pemain untuk kualifikasi Piala Thomas-Uber sejak awal.
Seperti Malaysia yang meminta Lee untuk tampil dalam kualifikasi, Indonesia juga akan mengandalkan pemain-pemain terbaik. Ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, disiapkan tampil dalam Piala Thomas sejak kualifikasi.
Direncanakan, pelatnas akan libur pada 23 Desember-3 Januari. Namun, atlet yang akan tampil pada Thailand Masters, 9-14 Januari, akan mulai berlatih setelah libur Natal.
Khusus untuk zona Asia, persaingan akan lebih sengit dibandingkan dengan zona lain karena hampir semua kekuatan bulu tangkis dunia ada di Asia. Apalagi, seperti peraturan yang terdapat dalam laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), wilayah Asia mendapat jatah empat tiket untuk putaran final, sama seperti Eropa. Zona lain, yaitu Afrika, Oseania, dan Pan Am, masing- masing mendapat satu tiket.
Dengan total 16 peserta, baik untuk Piala Thomas maupun Uber (termasuk juara bertahan dan tuan rumah yang langsung lolos), jatah tiga tiket lainnya akan didapat tim berperingkat dunia teratas di luar tim yang lolos dari kualifikasi.
Dengan lolosnya Jepang (juara bertahan) dan Thailand (tuan rumah) pada Piala Thomas, persaingan di Asia untuk kualifikasi akan diikuti tim-tim kuat, seperti Indonesia, Korea Selatan, China, Jepang, dan India. Adapun pada Piala Uber, Indonesia bersaing dengan Jepang, India, Korea Selatan, dan Malaysia. (IYA)