Geliat Si Terbaik Dunia
MADRID, MINGGU — Rekor lima gelar pemain terbaik dunia, Ballon d’Or, seolah menjadi ”kontrak” moral bagi Cristiano Ronaldo untuk terus bersinar. Bintang Real Madrid yang menyebut dirinya terbaik sepanjang sejarah itu menginspirasi kemenangan 5-0 timnya atas Sevilla, Sabtu (9/12) malam, di Liga Spanyol. Itu menjadi modal Real menatap el clasico.
Lima gol Real ke gawang Sevilla persis dengan jumlah piala berkilau emas, Ballon d’Or, yang dipamerkan Ronaldo di Santiago Bernabeu beberapa menit menjelang tendangan pertama laga itu. Nama Ronaldo pun dielu-elukan oleh 85.000 pendukung ”El Real” yang memenuhi stadion.
Semalam sebelumnya, Ronaldo mengangkat trofi Ballon d’Or kelimanya itu di Paris, Perancis. Ronaldo menyamai pencapaian seteru abadinya, Lionel Messi, dalam koleksi trofi yang diberikan majalah France Football itu. Pemain berjulukan ”CR7” itu lantas menilai dirinya adalah yang terbaik sepanjang sejarah melebihi Messi sekalipun.
”Orang-orang berhak memilih Neymar ataupun Messi. Namun, faktanya, tidak ada yang lebih baik dan komplet daripada saya. Kedua kaki saya sama hebatnya. Saya juga cepat, kuat, punya sundulan bagus, dan banyak mencetak gol ataupun asis,” ujarnya.
Orang-orang berhak memilih Neymar ataupun Messi. Namun, faktanya, tidak ada yang lebih baik dan komplet daripada saya.
Penghargaan itu membuat Ronaldo kembali termotivasi setelah sempat frustrasi karena hanya menyumbang dua gol dari total 10 laga yang dijalaninya di Liga Spanyol musim ini.
Ya, pemain yang juga menyabet gelar Pemain Terbaik Dunia 2017 dari FIFA, Oktober lalu, itu sempat memasuki periode gelap pada awal musim ini. Koleksi dua golnya itu adalah yang terendah sepanjang karier profesionalnya.
Anjloknya performa CR7 itu berbanding lurus dengan kinerja El Real. Juara bertahan Liga Spanyol itu kehilangan ketajamannya pada musim ini. Sebelum duel kontra Sevilla, El Real hanya mengemas 25 gol dari 14 laga. Real menempati urutan kelima tim terproduktif di La Liga.
Namun, Sabtu malam, kemuraman Real sirna oleh kilauan emas trofi Ballon d’Or yang dipertontonkan di Bernabeu. Ronaldo pun membuktikan ucapannya sebagai pemain terbaik sejagat. Ia menyumbang dua gol. Gol pertamanya, pada menit ke- 23, dicetak lewat keahlian khasnya yang jarang terlihat musim ini, yaitu kecepatan lari dari lini sayap. Ronaldo lolos dari perangkap off-side dan berakselerasi kencang sebelum menjebol gawang Sevilla, tim peringkat kelima Liga Spanyol.
Patahkan keraguan
Gol-gol Ronaldo, ditambah tiga gol lainnya dari Nacho, Toni Kroos, dan Achraf Hakimi, mematahkan keraguan publik akan Real. Sebelum duel itu, tidak sedikit yang memprediksi Real bakal babak belur karena didera krisis lini bertahan. Mereka tidak diperkuat trio palang pintu Sergio Ramos, Daniel Carvajal, dan Raphael Varane, serta gelandang jangkar, Casemiro.
”Dalam situasi bagus ataupun buruk, saya adalah yang terbaik sepanjang sejarah. Menyaksikan Messi empat kali beruntun (2009-2012) meraih Ballon d’Or, sempat membuat saya marah dan sedih. Kini, gelar kelima ini mendorong saya terus berjuang tanpa memedulikan usia saya,” ujar Ronaldo yang membidik rekor baru, yaitu trofi Ballon d’Or keenam, tahun depan.
Dalam situasi bagus ataupun buruk, saya adalah yang terbaik sepanjang sejarah.
Manajer Real Madrid Zinedine Zidane berharap Ronaldo terus bersinar setelah kembali menemukan kepercayaan diri di depan gawang. Pertengahan pekan lalu, CR7 juga menyumbang gol ketika Real mengalahkan Borussia Dortmund, 3-2, di Liga Champions. Ia adalah orang pertama yang selalu mencetak gol di seluruh (enam) laga penyisihan grup kompetisi antarklub terbaik Eropa itu.
CR7 kini berada di jalur tepat untuk merunut kesuksesan pada dua musim terakhir. Pemain 32 tahun itu kini bercokol di puncak pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan sembilan gol. Ia juga menjadi raja gol Liga Champions dua musim terakhir. Itu mengantarkan dirinya meraih dua Ballon d’Or beruntun, 2016 dan 2017.
Perebutan supremasi
Berkat kemenangan itu, El Real untuk sementara memangkas ketertinggalannya dari Barca menjadi lima poin. Namun, jarak itu bisa kembali melebar jika Barca, sang pemuncak klasemen, membekap Villareal, Senin (11/12) dini hari WIB.
Ya, paling tidak, kemenangan telak itu bisa menjadi sinyal peringatan untuk Barca bahwa El Real dan Ronaldo telah kembali. Kedua tim akan berduel di Bernabeu dua pekan mendatang.
Duel klasik itu bisa menjadi epik dari perjalanan Ronaldo yang berebut supremasi dengan Messi. Serupa Ronaldo, Messi juga tengah ”panas”. Ia menempati puncak daftar pencetak gol tersubur di La Liga dengan 13 gol.
Namun, Zidane optimistis, anak asuhnya bisa lebih baik. ”Ini pekan yang sempurna bagi Ronaldo. Saya berharap itu bisa terus berlanjut. Anda harus berhati-hati dengannya, seperti yang sudah saya ingatkan. Bukan tanpa alasan saya mengingatkan ini. Ia berlatih keras setiap hari dan masih ambisius,” ujarnya.
(AFP/REUTERS/JON)