MANCHESTER, JUMAT — Rekor Manchester City yang tidak terkalahkan dalam 17 laga Liga Inggris sejak awal musim 2017-2018 tidak membuat pemain Tottenham Hotspur menjadi gentar. Para pemain Spurs justru termotivasi untuk menghentikan rekor City itu pada laga Sabtu (16/12), di Stadion Etihad, Manchester.
City bukan hanya tidak terkalahkan dalam 17 laga. Tim biru langit juga menang 15 kali secara berurutan dan menjadi rekor kemenangan terpanjang sejak Liga Inggris dimulai pada 1888.
”Ini laga yang sulit bagi kami, tetapi akan menjadi laga terbaik di Liga Inggris. Semua orang akan menonton dan menantikan laga yang menarik. Laga itu akan menyenangkan. Jika menampilkan permainan kami, kami akan memiliki peluang besar. Kami ingin memenangi laga itu,” kata Son Heung-Min, penyerang andalan Spurs.
Optimisme serupa juga diungkapkan bek Spurs, Danny Rose. Kemenangan pada seminggu terakhir melawan Stoke City dan Brighton & Hove Albion meningkatkan percaya diri Spurs.
”Kami memiliki pekan yang bagus dan itu membuat kami dalam kondisi prima menjelang laga sulit pada akhir pekan. Musim lalu, kami yang pertama kali mengalahkan City dan mengakhiri laju tidak terkalahkan Chelsea. Kali ini, manajer akan mendapat penampilan 100 persen dari kami,” kata Rose.
Manajer Spurs Mauricio Pochettino dan Manajer City Pep Guardiola pernah bersaing saat melatih di Liga Spanyol. Pochetino melatih Espanyol dan Guardiola melatih Barcelona. Aroma persaingan kian kental saat Guardiola menyebut Spurs sebagai ”timnya Harry Kane”, penyerang di tim itu.
Pochetino yang ingin Spurs tetap di empat besar, bakal memainkan formasi 4-2-3-1 untuk memperkuat lini pertahanan dan mempertajam serangan. Kane di ujung tombak akan didukung Son, Christian Eriksen, dan Mousa Dembele.
Lini pertahanan City sedang bermasalah karena Vincent Kompany, Benjamin Mendy, John Stones bakal absen pada laga itu. Selain masalah cedera, lini pertahanan menjadi titik lemah City karena para pemainnya sering ikut maju menyerang.
Serangan balik yang cepat dari Spurs dapat menjadi malapetaka bagi City. Apalagi, jika Kane dibiarkan tanpa pengawalan ketat.
Namun, keinginan Spurs untuk mengalahkan City tidak akan berjalan dengan mudah. Lini depan City dalam kondisi prima.
Sergio Aguero, Raheem Sterling, dan Gabriel Jesus menjadi ancaman utama bagi gawang Spurs. Ancaman dari City semakin besar dengan kian tajamnya gelandang David Silva dan Kevin de Bruyne dalam memberi umpan dan mencetak gol. Silva dan Bruyne selalu menjadi solusi saat para penyerang kesulitan menembus gawang lawan.