Tambahan Satu Tim untuk Pelatnas Tinju

KOMPAS/LUSIANA INDRIASARI

Ilustrasi: Sepuluh petinju Indonesia siap mengikuti Kejuaraan Asia di Tashkent Uzbekistan 30 April - 4 Mei 2017 lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia menambah satu tim yang terdiri atas sembilan petinju untuk proses seleksi tim inti menuju Asian Games 2018. Hal ini memungkinkan PB Pertinalebih leluasa memilih petinju yang akan diseleksi menjadi tim inti.

Sembilan petinju, terdiri dari enam putra dan tiga putri, mulai bergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) tinju di Manado, Sulawesi Utara, awal Desember lalu. "Dengan menam-bah satu tim, setiap atlet akan berjuang keras agar bisa ma-suk ke tim inti. Mereka tidaktahu siapa yang akan berada di tim inti sehingga atlet akan bersaing," kata Ketua Umum PB Pertina Johny Asadoma, Sabtu (16/12).

Sembilan petinju yang baru masuk pelatnas meliputi Mario B Kali (kelas 51 kg), Palentinus Nahak (52 kg), Rahmad Ferbiansah (56 kg), Matius Mandianang (60 kg), Grece Savon Simangunsong (69 kg), dan Brahma Betaubun (75 kg) di sektor putra. Di sektor putri meliputi Ainun Azizah (52 kg), Karmila (57 kg), dan Novizar Maulana (60 kg).

Tim ini digawangi pelatih Hendrik Simangunsong (48). Pria kelahiran Tarutung, Sumatera Utara, itu pernah menjadi juara Asia 1993. Hendrik juga pernah mewakili Indonesia di Olimpiade 1992 Barcelona dan Olimpiade 1996 Atlanta.

"Memang masih banyak kekurangan di sana sini, tetapi saya siap mengantarkan anak-anak ini ke Asian Games nanti," kata Hendrik.

Kesembilan petinju tersebut akan menjadi "pesaing" petinju lain yang sudah bergabung di pelatnas sejak Oktober 2017. Mereka di antaranya Aldom Suguro (53 kg), Sunan Agung Amoraga (56 kg), Farand Papendang (60 kg), serta petinju putri Aldriani Beatrichx Sugoro (51 kg), Christina Arwam Jembay (57 kg) dan Huswatun Hasanah (60 kg).

Seleksi tim inti, menurut Johny, akan dilaksanakan pada Juni 2018. Hal itu dilakukan setelah kedua tim mengikuti berbagai pertandingan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pada Januari, mereka akan mengikuti Open Turnamen Boxing International di India. Bulan berikutnya, para petinju akan bertanding dalam uji coba kejuaraan Asian Games yang diadakan di Kemayoran, Jakarta Pusat. Uji coba kejuaraan itu akan diikuti 10 negara di Asia.

(IND)