Pertahanan buruk Lazio itu kembali terlihat ketika tim asuhan pelatih Simone Inzaghi ini ditahan imbang tuan rumah Atalanta, 3-3, di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Bergamo, Senin (18/12) dini hari WIB. Dengan hasil seri ini, Lazio gagal melaju kencang untuk mengejar AS Roma yang berada di peringkat keempat.
Setelah mencetak tiga gol ke gawang Atalanta, Lazio kini mengemas total 39 gol. Juventus sebagai tim terproduktif telah mencetak 44 gol, sedangkan Napoli mencetak 38 gol dan Inter mencetak 34 gol hingga laga ke-17.
Semua itu dengan catatan bahwa Lazio baru memainkan 16 laga karena laga Lazio melawan Udinese sempat ditunda karena cuaca buruk. Adapun 16 tim Serie A lainnya telah menjalani 17 laga, termasuk Juventus, Napoli, dan Inter.
Namun, Lazio telah kebobolan sebanyak 22 gol atau dua kali lebih banyak daripada gol yang masuk ke gawang Napoli. Adapun empat tim teratas belum ada yang kebobolan sampai 15 gol.
Gelandang Lazio, Luis Alberto, menyadari masalah ini. Ia pun mengingatkan timnya agar lebih solid menjaga pertahanan. ”Kami tidak bisa lagi mencetak tiga gol dalam laga tandang dan pulang tanpa kemenangan,” kata Alberto seperti dikutip laman Football-Italia.
Alberto menilai timnya sering kali ceroboh dalam menit-menit awal laga. Seperti saat melawan Atalanta, Lazio kebobolan dua gol dalam 20 menit pertama. Meski dapat membalas dua gol melalui gelandang Sergej Milinkovic-Savic sebelum turun minum, Lazio kebobolan lagi lewat tendangan penalti pada babak kedua. Akhirnya Alberto mampu menyamakan kedudukan.
Meski kecewa, Inzaghi berusaha mengambil sisi positif dari laga ini. ”Setidaknya kami membuktikan bahwa kami tidak mau menyerah dan ingin tetap menjaga jarak dengan tim-tim papan atas,” katanya.
Inzaghi pun memuji Milinkovic-Savic yang mampu mengangkat Lazio ketika striker Ciro Immobile, pencetak gol terbanyak kedua Serie A saat ini, sedang absen. Immobile sedang mendapat sanksi larangan bermain setelah mendapatkan kartu merah pada laga kontra Torino pekan lalu.
Dalam laga itu pula, pencari bakat dari klub-klub top, seperti Manchester United, Chelsea, Barcelona, dan AS Monako, berdatangan untuk membuktikan kehebatan Milinkovic-Savic. Lazio dikabarkan mematok harga 100 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun untuk pemain berusia 22 tahun itu.
”Saya tidak peduli siapa yang datang untuk melihat saya bermain. Saya bermain untuk Lazio dan saya merasa bahagia,” ujar Milinkovic-Savic. (AP/AFP/DEN)