Batu Loncatan Dua Raksasa
MADRID, JUMAT — Pertandingan el clasico antara tuan rumah Real Madrid dan Barcelona dapat menjadi batu sandungan atau batu loncatan bagi kedua klub raksasa Liga Spanyol. Kemenangan atau kekalahan dapat membuat salah satu tim meraih atau kehilangan gelar juara La Liga.
Laga klasik yang akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (22/12) pukul 19.00 WIB, itu akan menjadi laga terbesar pada La Liga paruh pertama musim 2017-2018. Barcelona sebagai pemuncak klasemen menyiapkan taktik terbaik untuk meraih kemenangan.
Jika mampu menambah tiga poin, Barca akan menjaga keunggulan enam poin atas Atletico Madrid di posisi kedua atau bahkan memperlebar selisih poin jika Atletico kalah pada laga lain pekan ini. Di sisi lain, Barca akan meredam langkah Real Madrid untuk mengejarnya karena kalah secara poin dan head to head. Hal itu akan memuluskan langkah Barca untuk menjuarai La Liga.
Namun, jika Real Madrid menang, Barcelona akan berada dalam kejaran Atletico Madrid. Atletico akan berjuang keras merebut kembali gelar juara La Liga karena akan mendapat tambahan dua penyerang, Diego Costa dan Vitolo, pada Januari 2018.
Di sisi lain, Real Madrid juga akan termotivasi untuk mengejar Barcelona. Meskipun saat ini tertinggal 11 poin, keunggulan head to head dapat membakar semangat para pemain ”Los Blancos” untuk berjuang. Keunggulan head to head dapat membuat sebuah tim menempati posisi lebih tinggi atas lawannya meskipun raihan poin kedua tim sama.
Untuk mempersiapkan laga itu, Zidane menggelar latihan simulasi taktik Madrid di lapangan Valdebebas. Pada Kamis, Cristiano Ronaldo absen karena sakit pada pergelangan kaki.
Namun, Ronaldo sudah bergabung lagi pada latihan, Jumat. Ronaldo dan Karim Benzema akan menjadi andalan lini depan Madrid pada laga el clasico. Keduanya terbukti cukup tajam pada Piala Dunia Antarklub yang berlangsung pekan lalu, meskipun di La Liga kurang produktif mencetak gol.
Ronaldo, yang baru saja meraih penghargaan Ballon d’Or kelima, menyamai raihan Lionel Messi, harus dapat membuktikan diri layak menyamai Messi pada laga itu dengan mencetak gol kemenangan bagi Madrid.
Dengan formasi 4-3-1-2, Isco akan memasok bola bagi Ronaldo dan Benzema, serta membuka ruang bagi keduanya untuk mencetak gol. Gareth Bale yang belum pulih secara maksimal bakal dimainkan sebagai tenaga tambahan pada babak kedua.
Aliran bola
Menghadapi Barcelona, Madrid perlu memperketat lini pertahanan mereka dan memotong aliran bola kepada Lionel Messi dan Luis Suarez. Jika bermain terlalu terbuka, Barca akan mudah mencetak gol.
”Kami tidak gugup. Kami harus berpikir untuk bermain bagus, bukan memikirkan tertinggal 11 poin atau 25 poin. Kami harus bermain sangat bagus melawan rival yang sangat tangguh,” kata Zidane.
Kami tidak gugup. Kami harus berpikir untuk bermain bagus, bukan memikirkan tertinggal 11 poin atau 25 poin. Kami harus bermain sangat bagus melawan rival yang sangat tangguh.
Pada kubu Barcelona, manajer Ernesto Valverde akan memainkan formasi 4-4-2. Luis Suarez yang kembali tajam membuat barisan bek Madrid harus bekerja ekstra keras untuk menahannya.
Suarez sangat cepat dan cerdik memanfaatkan umpan terobosan. Para gelandang dan bek sayap Barca semakin memahami keinginan Suarez untuk mendapat umpan di kotak penalti.
Ketajaman Suarez juga meringankan tugas Messi untuk mencetak gol. Penjagaan bagi Messi akan terbagi sehingga mantan pemain terbaik di dunia itu berpeluang mencetak gol dan mempermalukan Ronaldo.
Persaingan kedua pemain megabintang itu semakin ketat setelah Ronaldo menjadi pemain terbaik dunia dua tahun berurutan. Messi yang tidak mendapat gelar bergengsi sepanjang 2017 harus berjuang keras membawa Barca menjadi juara La Liga agar dapat dipandang setara lagi dengan Ronaldo
Selain Messi dan Suarez, Barcelona memiliki Paulinho yang membuktikan diri sebagai gelandang paling subur di Barcelona. Paulinho memiliki insting yang kuat untuk menempati posisi yang tepat guna mencetak gol dari bola liar yang memantul dari tiang gawang atau yang diblok kiper atau bek. ”Kami menantikan laga yang mengundang banyak penonton ini. Jika memenangi laga ini, kami tidak otomatis akan menjadi juara liga. Jadi, kami akan tampil terbaik, tetapi tidak memberi banyak beban kepada para pemain,” kata Valverde. (REUTERS/AFP/ECA)