Petenis tunggal putra Serbia, Novak Djokovic, saat menaklukkan petenis Latvia, Ernests Gulbis, dalam pertandingan babak ketiga turnamen Wimbledon, Sabtu (8/7), di London, Inggris. Djokovic, yang mundur pada perempat final Wimbledon karena cedera pada lengannya itu, akan tampil di Kejuaraan Tenis Dunia Mubadala di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jumat-Minggu (28-30/12).
Djokovic menjadi salah satu dari enam petenis putra yang bersiap menghadapi musim 2018 dengan tampil pada turnamen di Stadion Tenis Internasional Zayed Sports City tersebut. Penampilan pertamanya setelah absen sejak Juli akan berlangsung Jumat (29/12), pada semifinal melawan pemenang antara Roberto Bautista Agut (Spanyol) dan Andrey Rublev (Rusia).
Dengan diikuti enam peserta, panitia penyelenggara menempatkan dua unggulan teratas pada semifinal setelah mendapat bye pada babak pertama. Selain Djokovic, petenis Austria, Dominic Thiem, juga akan menantikan lawan untuk dihadapi pada semifinal. Dia akan berhadapan dengan Pablo Carreno Busta (Spanyol) atau Kevin Anderson (Afrika Selatan).
Nadal, Milos Raonic, dan Stanislas Wawrinka, yang sedianya tampil di Abu Dhabi, mengundurkan diri karena masih memulihkan diri dari cedera.
”Selalu menjadi kehormatan bagi saya setiap kali bisa tampil di Abu Dhabi. Saya tak sabar kembali ke lapangan. Turnamen ini menjadi kesempatan baik untuk memulai persiapan sebelum Australia Terbuka,” kata Djokovic, dalam laman resmi turnamen. Dalam empat partisipasi sebelumnya, ia tiga kali menjuarai turnamen yang berlangsung setiap tahun sejak 2009 ini.
Bersama pelatihnya, Andre Agassi dan Radek Stepanek, petenis Serbia itu berlatih di kediamannya, Monte Carlo, Monako. Dalam akun Twitter-nya, Djokovic mengunggah foto bersama petenis lain yang juga berlatih di Monte Carlo, seperti Tomas Berdych, Grigor Dimitrov, Wawrinka, dan Viktor Troicki.
Djokovic datang ke Abu Dhabi sebagai petenis berperingkat ke-12 dunia, turun dari peringkat kedua pada awal 2017. Petenis dengan 12 gelar juara Grand Slam itu mengakhiri penampilan pada Juli setelah mengundurkan diri pada perempat final Wimbledon ketika melawan Berdych. Dia mengalami cedera siku.
Selain cedera, Djokovic pun mengakui kesulitan mempertahankan motivasi setelah melengkapi gelar Grand Slam seusai menjuarai Perancis Terbuka 2016. Maka, Kejuaraan Mubadala, yang tak termasuk dalam turnamen resmi Asosiasi Tenis Profesional, akan menjadi kesempatan pertama Djokovic mengukur persiapannya setelah absen sekitar setengah musim.
Agassi, pelatih Djokovic sejak Mei, yakin, petenis berusia 30 tahun itu akan mendapat hasil lebih baik pada 2018. ”Saat tak ada halangan di lapangan, siapa pun lawannya, tak akan menjadi halangan bagi Novak. Saya yakin, dia bisa bangkit,” kata Agassi, November lalu.
Musim ini, keputusan beristirahat selama setengah musim pada semester II-2016 karena cedera memberi hasil baik pada Roger Federer dan Nadal. Mereka menguasai empat Grand Slam, masing-masing meraih dua gelar. Total, Federer meraih tujuh gelar juara, sedangkan Nadal menjuarai enam turnamen.
Federer di Piala Hopman
Federer, yang mengawali musim 2017 di peringkat ke-16 dan mengakhirinya pada posisi kedua, akan memulai persiapan dengan mengikuti kejuaraan Piala Hopman, di Perth, Australia, 30 Desember-6 Januari. Setiap pertandingan dalam kejuaraan beregu campuran itu terdiri dari nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran. Setiap tim beranggotakan satu petenis putra dan satu putri.
Di Perth, Federer berduet dengan petenis putri nomor dua Swiss, Belinda Bencic. Mereka akan bersaing dengan Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang pada penyisihan Grup B. Adapun di Grup A, empat tim yang akan bersaing adalah Jerman, Kanada, Belgia, dan Australia.
Kehadiran Federer, Alexander Zverev (Jerman/peringkat ke-4), David Goffin (Belgia/7), dan Jack Sock (AS/8), dikatakan Direktur Turnamen Paul Kilderry dalam laman turnamen, membuat Piala Hopman kali ini menjadi penyelenggaraan paling menarik sejak digelar pada 1989. (IYA)
