Pertandingan Warriors melawan Cavaliers itu merupakan ulangan tiga final NBA. Laga berlangsung sangat ketat dengan menampilkan kehebatan dua pemain teratas NBA saat ini, Durant dan LeBron James di kubu Cavaliers. Kedua tim juga sama-sama kehilangan satu pemain pentingnya. Warriors tidak diperkuat Stephen Curry yang absen selama tiga pekan karena cedera pergelangan kaki, sedangkan Cavaliers tidak diperkuat Isaiah Thomas yang harus duduk di bangku cadangan karena kasus transfer yang melibatkan pemain Boston Celtics, Kyrie Irving.
Meski Warriors sempat unggul 90-81, LeBron James dan kawan-kawan kemudian bangkit dan bisa menyamakan skor 92-92 dengan sisa waktu dua menit. Pada saat genting itulah Durant lantas mengambil peran mengawal terus James sehingga pemain andalan Cavaliers itu kesulitan menambah poin bagi timnya.
”Dia melakukan pelanggaran terhadap saya dua kali. Tapi apa yang Anda lakukan terhadap (pelanggaran) itu?” kata James memprotes wasit yang tidak melihat pelanggaran Durant itu.
Sebaliknya, Durant kukuh menyatakan bahwa aksinya benar-benar bersih dan tidak ada pelanggaran sama sekali. ”Dia terlalu membesar-besarkan, itu bukan pelanggaran,” katanya.
Pada saat yang sangat menentukan itu, Klay Thompson lantas mengambil peran sebagai motor tim di lini depan dengan mencetak 7 poin tambahan Warriors.
”Klay sangat hebat dalam banyak hal dan bisa mampu mengangkat pertandingan ini,” kata power forward Warriors, Draymond Green.
Pelatih Warriors Steve Kerr memuji pemain pilarnya, Kevin Durant, yang langsung mengambil peran mengawal James. Durant yang akrab dipanggil KD itu juga menjalankan tugasnya dengan baik, melumpuhkan James yang menjadi andalan Cavaliers.
”Ini benar-benar terjadi bahwa KD merupakan pemain yang tepat untuk kami dan dia ingin menjalankan pekerjaannya,” kata Kerr.
Di kubu Cavaliers, Kevin Love menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 31 poin dan 18 rebound. Sementara James menyumbang 20 poin, 6 rebound, dan 6 asis.
Kekalahan Celtics
Pada laga lain di Boston, tuan rumah Boston Celtics harus mengakui keunggulan lawannya, Washington Wizards, 102-111. Ini merupakan kekalahan kandang Boston untuk pertama kalinya pada hari Natal.
Saat tertinggal 90-95 dari tim tuan rumah, para pemain Wizards yang dimotori Bradley Beal dan Kelly Oubre justru termotivasi membalikkan keadaan. Kedua pemain itu lantas menyumbang masing-masing 5 poin hingga Wizards memetik kemenangan.
Sementara di Oklahoma City, tuan rumah Oklahoma City Thunder mengalahkan tamunya, Houston Rockets, 112-107. Russel Westbrook menjadi motor Thunder dengan mencetak 31 poin dan 11 asis, dibantu Paul George dengan 24 poin, dan Carmelo Anthony dengan 20 poin. Adapun dari kubu Rockets, James Harden membukukan poin tertinggi bagi timnya dengan menyumbang 29 poin, dibantu Trevor Ariza dan Eric Gordon, masing-masing dengan 20 poin.
Di Los Angeles, tuan rumah LA Lakers juga kalah dari Minnesota Timberwolves, 104-121. Ini adalah kemenangan pertama Timberwolves pada laga hari Natal, sekaligus menjadi kemenangan beruntun keempat mereka musim ini.
Saat menegangkan terjadi kala Lakers sempat membuat skor terpaut tipis, 84-83, dengan sisa waktu 11 menit 14 detik. Namun, Karl-Anthony Towns dan Jamal Crawford bisa membawa Timberwolves lepas dari tekanan dengan mencetak 12 angka serta tidak bisa dikejar lawannya.
Di New York, tim tamu Philadelphia 76Ers mengakhiri lima kali kekalahan beruntun mereka musim ini saat memenangi laga perdananya di hari Natal sejak 2001. Mereka mengandaskan tuan rumah, New York Knicks, 105-98. Joel Embid dan JJ Redick menjadi kunci kemenangan Philadelphia. (AP/AFP/OKI)