BRISBANE, KAMIS — Sebanyak 10 final yang menghasilkan enam gelar juara, dari 18 turnamen pada 2017, membuat tubuh Rafael Nadal tak siap tepat waktu untuk menghadapi musim 2018. Cedera lutut kanan membuat petenis nomor satu dunia itu membatalkan untuk tampil dalam dua turnamen sebagai persiapan menuju Grand Slam Australia Terbuka, 15-28 Januari.
Dalam pengumuman melalui akun Twitter, Kamis (28/12), Nadal menyatakan tak siap tampil dalam turnamen di Brisbane, Australia, 31 Desember-7 Januari. Dia juga membatalkan partisipasinya dalam laga ekshibisi ”Fast4”di Sydney, pada 8 Januari. Petenis lain yang bakal tampil pada laga itu adalah Nick Kyrgios, Alexander Zverev, dan Grigor Dimitrov.
”Awalnya, saya berencana untuk bertanding, tetapi saya belum siap setelah menjalani musim yang panjang. Saya juga terlambat memulai persiapan untuk 2018,” kata Nadal.
Saya belum siap setelah menjalani musim yang panjang. Saya juga terlambat memulai persiapan untuk 2018
Sebelumnya, petenis berusia 31 tahun tersebut juga batal tampil dalam turnamen ekshibisi Kejuaraan Tenis Dunia Mubadala di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 28-30 Desember.
Pada musim 2017, cedera lutut kanan mengganggunya pada tiga turnamen terakhir, yaitu pada ATP Masters 1000 Shanghai, Paris, dan Final ATP di London. Nadal kalah dari Roger Federer pada final di Shanghai, batal tampil dalam perempat final di Paris, dan mengundurkan diri sebelum tampil pada pertandingan kedua penyisihan grup Final ATP.
Disebutkan dalam The Guardian, cedera membuatnya membatalkan program training block (salah satu program latihan fisik) yang seharusnya dilakukan di kampung halamannya, Mallorca, bersama petenis Portugal, Joao Sousa. Nadal berobat pada dokter yang menangani cederanya sejak 2005 di Barcelona.
Meski telah membatalkan keikutsertaan dalam dua turnamen, Nadal memastikan akan tampil dalam Australia Terbuka. ”Saya akan menjumpai penggemar di Australia saat tiba di Melbourne pada 4 Januari. Persiapan saya akan dimulai di sana untuk Australia Terbuka,” kata Nadal yang dikalahkan Federer pada final Australia Terbuka 2017.
Bukan kali ini saja Nadal mengalami cedera lutut kanan. Cedera itu membuatnya mundur pada perempat final Australia Terbuka 2010 ketika melawan Andy Murray, juga pada perempat final Paris Masters 2008.
Cedera juga membuat Kei Nishikori dan juara tunggal putri Grand Slam AS Terbuka, Sloane Stephens, batal bertanding di Brisbane. Adapun cedera pinggul membuat Andy Murray tak bertanding sejak Juli. Akibatnya, ia belum memutuskan keikutsertaan di Brisbane. Murray, yang saat ini berada di Abu Dhabi untuk berlatih, seharusnya tampil di Brisbane, tetapi dia belum memberi kepastian.
”Saat berada dalam kondisi fit, yang saya pikirkan adalah menjuarai turnamen besar. Saat ini, apalagi dengan kondisi pinggul yang tak menentu, tujuan saya berubah. Saya berusaha untuk bisa tampil dengan sehat,” kata Murray, yang turun dari peringkat pertama dunia, pada awal musim, menjadi ke-16 saat ini.
Pelajaran bagi Djokovic
Cedera siku, yang membuat Djokovic absen bertanding seperti Murray, memberi pelajaran bagi petenis Serbia tersebut. ”Sebelumnya, saya tak pernah mengalami cedera parah yang membuat saya harus beristirahat lama. Saya belajar dari apa yang saya alami agar bisa menghindari cedera seperti itu lagi,” kata Djokovic di Abu Dhabi.
Petenis dengan 12 gelar juara Grand Slam itu memulai kembali penampilan dengan tampil pada Kejuaraan Mubadala. Dia menjadi salah satu dari enam petenis putra dan dua putri yang diundang untuk tampil. Mendapat bye pada babak pertama, Djokovic akan tampil di semifinal, Jumat (29/12). Dia akan melawan Roberto Bautista Agut atau Andrey Rublev yang bertanding pada Kamis tengah malam WIB. (AFP/REUTERS/IYA)