ZURICH, SELASA — Mercedes diyakini akan memprioritaskan Lewis Hamilton untuk bisa merebut gelar juara musim 2018 karena sejauh ini rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas, belum bisa mengimbangi juara dunia Formula 1 (F1) empat kali itu.
Keyakinan itu disampaikan mantan rival Hamilton yang baru pensiun, Felipe Massa, Selasa (2/1) kepada Motorsport,com.
Mercedes biasanya menerapkan kebijakan memperlakukan para pebalapnya sama rata. Namun, Massa yang dikalahkan Hamilton pada perebutan gelar juara dunia tahun 2008 yakin tim juara dunia itu akan sangat fokus kepada pebalap Inggris itu.
”Tahun depan, tim sepenuhnya akan mendukung dia (Hamilton) 100 persen karena dia tidak akan mempunyai masalah dengan rekan setimnya sebagaimana dia alami sebelumnya (dengan Nico Rosberg). Banyak hal akan benar-benar ada di pihak dia sehingga dia bisa membuat dirinya semakin lebih baik sepanjang waktu,” ujar Massa, yang pensiun pada akhir musim 2017 dari tim Williams.
Massa mengaku terkesan dengan bagaimana Hamilton mengatasi permasalahan di mobilnya pada awal musim lalu, dan dia terus mempertahankan penampilan tingkat tingginya.
”Hamilton melakukan pekerjaannya dengan sempurna. Dia punya beberapa masalah di beberapa balapan pada awal musim. Dia tidak memiliki daya pacu yang semestinya dan juga beberapa masalah lain. Namun, saya rasa semua masalah itu sudah terselesaikan,” ujar pebalap asal Brasil itu.
Pada tahun 2017, disampaikan Massa, Hamilton membuat dirinya sebagai pebalap yang tak punya beban apa pun dibandingkan banyak pebalap dalam sejarah. ”Dia benar-benar melakukan pekerjaan dengan luar biasa dan membalap dengan penuh kesenangan. Dia layak mendapatkan segalanya atas apa yang telah dilakukannya,” puji Massa.
Hamilton memenangi sembilan balapan pada 2017 dan memastikan gelar juara dunia pada saat masih tersisa dua balapan. Gelar juara dunia keempat itu menjadikannya masuk golongan pebalap elite, pebalap yang mampu meraih empat gelar juara dunia atau lebih, bersama Michael Schumacher, Juan Manuel Fangio, Sebastian Vettel, dan Alain Prost.
Sementara itu, pada Rabu (3/1), pemimpin tim Mercedes, Toto Wolff, membenarkan bahwa timnya tengah melakukan pembicaraan untuk mempererat hubungan dengan sebuah tim kecil F1. Itu terinspirasi dari keberhasilan Ferrari menjalin hubungan dengan Haas dan Sauber.
Tidak disebutkan tim mana yang tengah didekati Mercedes itu, tetapi saat ini Mercedes menempatkan pebalap mudanya, Esteban Ocon, di tim Force India, yang mendapatkan dukungan mesin dari Mercedes.
”Saya rasa apa yang dilakukan Sergio Marchionne dan Maurizio (Arrivabene) sangat pintar. Mereka mempunyai hubungan yang bagus dengan Haas, yang membantu Haas dan juga Ferrari. Apa yang mereka lakukan sekarang dengan Sauber juga merupakan aliansi yang bisa membahayakan untuk kami,” kata Wolff kepada ESPN. (OKI)