Hal itu yang tengah dialami pemimpin klasemen Liga Inggris, Manchester City, dan peringkat kedua Manchester United (MU). Sebagai solusi atas badai cedera itu, dua klub raksasa Inggris tersebut berupaya mencari pemain baru selama jendela transfer musim dingin ini.
Jadwal padat Liga Inggris memang sangat dikeluhkan, terutama oleh City dan MU. Paling tidak, akibat jadwal padat tersebut, pemain inti City bertumbangan. Tercatat tujuh pemain City cedera parah, terakhir penyerang Gabriel Jesus dan gelandang Kevin De Bruyne yang sama-sama mengalami cedera lutut ketika City ditahan 0-0 oleh Crystal Palace, akhir pekan lalu.
”Jadwal padat ini akan membunuh parah pemain. Ini sudah tidak normal. Kami bermain pada tanggal 31 Desember dan bermain lagi dua hari kemudian. Di sini liga tidak melindungi pemain,” ujar Manajer City Pep Guardiola, seperti dikutip laman The Telegraph.
Di sisi lain, bek kanan Kyle Walker pun dikabarkan cedera setelah City menang 3-1 atas Watford di Stadion Etihad, Rabu (3/1) dini hari WIB. Sebelumnya sudah ada bek tengah Vincent Kompany, bek kiri Fabian Delph, dan bek kiri Benjamin Mendy dalam daftar cedera City. Bahkan, Mendy dikabarkan baru pulih pada 18 April atau sebulan sebelum liga berakhir.
Atas dasar itu, manajemen City pun gencar mencari pemain baru, terutama di posisi bek, dalam bursa transfer musim dingin ini. Kabar terbaru, City tengah mengincar bek Barcelona asal Perancis, Samuel Yves Umtiti. City tidak akan mudah menggaet bek kelahiran Kamerun, 14 November 1993, itu sebab bek bertinggi 1,82 meter tersebut menjadi pemain reguler di Barcelona. Di sisi lain, ia memiliki klausul pelepasan kontrak cukup tinggi, yakni mencapai 60 juta euro atau sekitar Rp 977 miliar.
Namun, dengan situasi badai cedera yang tengah dialami, ”The Citizens” tampaknya akan berupaya keras untuk membawa Umtiti ke Etihad. Di samping itu, City baru gagal menggaet bek Southampton, Virgil van Dijk, yang akhirnya berlabuh di Liverpool dengan nilai transfer 75 juta poundsterling, setara Rp 1,3 triliun.
Bahkan, menurut laman Metro, Umtiti telah berkomunikasi dengan pihak City. Dikabarkan, ia meminta waktu untuk memutuskan masa depannya, tetapi tidak menolak tawaran tersebut.
Menanggapi rumor tersebut, Pelatih Barcelona Ernesto Valverde berharap agar Umtiti tidak meninggalkan klub Catalan tersebut. ”Dia adalah pemain hebat dan kami berharap dia tinggal di Barca selama bertahun-tahun,” katanya, seperti dikutip dari laman Metro.
Rival sekota City, MU, juga sedang dilanda badai cedera. Setidaknya ada delapan pemain MU masuk dalam daftar cedera parah. Sebagian besar pengisi daftar itu adalah pemain belakang, yakni bek kanan Matteo Darmian, bek tengah Chris Smalling, dan bek tengah Eric Bailly. Bahkan, Bailly baru akan pulih pada 3 Maret mendatang.
Manajemen MU pun gencar mengincar pemain belakang di bursa transfer musim dingin ini. Klub berjuluk ”Setan Merah” itu sejatinya juga mengincar Van Dijk, tetapi kalah bersaing dengan Liverpool. Mereka pun mengincar Umtiti, tetapi akan sulit menyaingi City.
Atas dasar itu, MU diperkirakan mengincar mantan pemainnya, Jonny Evans, yang kini bermain di West Bromwich Albion (WBA). Peluang MU mendapatkan Evans cukup besar. Apalagi, WBA tengah terpuruk di peringkat ke-19 klasemen atau berada di posisi kedua dari bawah. Selain itu, MU juga dikabarkan sudah menyiapkan dana 20 juta poundsterling (Rp 364 miliar) untuk membawa pulang pemain asal Irlandia Utara itu.
Adapun Evans merupakan pemain hasil didikan akademi MU 2004-2006. Pemain bertinggi 1,88 meter itu masuk skuad utama MU pada 2006-2015. Total, pemain berusia 29 tahun tersebut bermain 131 laga dan mencetak empat gol selama membela MU di Liga Inggris.
Namun, pada bursa transfer musim panas 2015, Evans dijual ke WBA dengan nilai transfer 8 juta poundsterling (Rp 145 miliar). Kala itu, penjualan Evans dikritik mantan Manajer MU Sir Alex Ferguson.
”Jika saya memimpin MU saat itu, saya tidak mungkin menjual Evans,” ujar manajer MU saat ini, Jose Mourinho, dikutip dari laman Mirror. (DRI)