Petenis Korea Selatan, Chung Hyeon, berlaga menghadapi Kyle Edmund (Inggris) pada babak kedua turnamen tenis ATP 250 Brisbane di Pat Rafter Arena, Brisbane, Australia, Kamis (4/1). Setelah batal tampil di Brisbane, mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray juga memutuskan batal tampil dalam Grand Slam Australia Terbuka, 15-28 Januari, karena cedera pinggul.
”Sayangnya, saya tak akan bermain di Melbourne tahun ini karena belum siap berkompetisi. Saya akan segera pulang untuk melihat segala kemungkinan yang harus dilakukan,” kata Murray, Kamis (4/1).
Cedera pinggul dirasakan Murray sejak tampil pada Wimbledon, Juli 2017, hingga membuatnya absen dari semua turnamen sejak saat itu, termasuk Grand Slam AS Terbuka.
Mantan petenis nomor satu dunia itu mengumumkan pengunduran dirinya di Brisbane, kota yang seharusnya menjadi tempat pertandingan pertamanya pada 2018. Pekan ini, kota yang berada di timur Australia itu menjadi tuan rumah turnamen ATP 250 Brisbane, salah satu pemanasan jelang Australia Terbuka.
Namun, latihan selama satu set bersama petenis Kanada, Milos Raonic, menjadi satu-satunya aktivitas Murray di lapangan Pusat Tennis Queensland, Brisbane. Sebelum mengumumkan pengunduran diri dari Australia Terbuka, dia juga batal tampil di ATP 250 Brisbane. Simpati atas pembatalan bertanding di Brisbane berdatangan dari petenis lain, seperti Kyle Edmund (Inggris) dan Nick Kyrgios (Australia), di ruang ganti pemain.
Selama di Brisbane, Murray menolak wawancara dengan wartawan, termasuk dalam acara konferensi pers jelang turnamen. Media Inggris, The Guardian, menyebut, sikap tersebut berbeda dengan Murray yang dia kenal, yaitu petenis paling sopan yang selalu bersedia menjawab pertanyaan wartawan.
Murray akhirnya berkomentar melalui akun Instagram dengan foto masa kecilnya. Dia bercerita telah berusaha keras untuk memulihkan cedera sejak Agustus. Petenis berusia 30 tahun tersebut memikirkan pilihan operasi, tetapi berharap tak harus menjalani pilihan itu.
Pada Kamis siang, Murray kembali ke London, Inggris, dan dijadwalkan tiba pada Jumat pagi. Direncanakan, dia menjalani wawancara dengan media setempat pada hari tersebut.
Simpati disampaikan Direktur Turnamen Australia Terbuka Craig Tiley. ”Kami mengerti Andy telah melalui masa sulit dengan cedera pinggulnya. Dia telah berbuat maksimal untuk musim panas di Australia karena dia sangat mencintai tenis dan ingin bermain. Kami berharap yang terbaik untuknya dan menantikan dia kembali ke Melbourne,” kata Tiley.
Beberapa jam sebelum Murray menyatakan pengunduran dirinya, petenis terbaik Asia, Kei Nishikori, menyampaikan hal yang sama. Meski cedera pergelangan tangan kanannya mulai pulih, Nishikori belum siap untuk bermain di arena Grand Slam yang memainkan format pertandingan best of five sets.
Cedera karena robek tendon pada pergelangan tangan itu membuat Nishikori tak bertanding sejak Agustus. Finalis AS Terbuka 2014 ini bahkan berencana menurunkan level turnamen pertama yang akan diikuti. Dia akan tampil dalam ATP Challenger Newport Beach Challenger, California, 22-28 Januari. ATP Challenger adalah rangkaian turnamen di bawah ATP Tour yang terdiri dari ATP 250, ATP 500, dan ATP Masters 1000.
Tes untuk Djokovic
Pada saat Murray memutuskan pulang dari Australia, rekan seangkatannya, Djokovic, dalam perjalanan dari kediamannya di Monte Carlo, Monako, menuju Melbourne. Meski memastikan akan ada di Melbourne, Djokovic belum memberi keputusan terkait dengan keikutsertaannya dalam Australia Terbuka.
Dia akan mengetes kondisi siku kanannya yang cedera sejak Juli 2017 dalam dua turnamen ekshibisi di Melbourne, sekitar sepekan sebelum Australia Terbuka dimulai. ”Keputusan akan dibuat setelah partisipasinya dalam dua turnamen itu,” demikian pernyataan tim Djokovic dalam laman resmi petenis Serbia itu.
Rafael Nadal, yang mengalami cedera lutut kanan, juga akan menjadikan turnamen ekshibisi di Melbourne, 10 Januari, sebagai pemanasan jelang Australia Terbuka. (ap/afp/iya)
