Philippe Coutinho tersenyum lebar memperlihatkan jersey Barcelona dengan namanya saat diperkenalkan sebagai pemain baru Barcelona di Camp Nou, Senin (8/1). Gelandang Brasil itu resmi bergabung ke Barcelona dari Liverpool dengan transfer senilai Rp 2,5 triliun.
Dengan demikian, Coutinho diperkirakan baru bisa menjalani debutnya saat Barcelona menjamu Alaves dalam lanjutan laga La Liga di Camp Nou,
28 Januari. ”Saya punya waktu lima tahun di sini (Barcelona), saya rasa (penundaan debut) tidak akan jadi masalah,” kata Coutinho dalam jumpa pers perdana di Camp Nou, Senin siang waktu setempat.
Awalnya, Coutinho direncanakan sudah bisa bermain saat Barcelona menghadapi Celta Vigo dalam Piala Raja, akhir pekan ini. Untuk itu, Coutinho sudah tiba di Barcelona sejak Minggu (7/1) dan diperkenalkan kepada publik pada Senin siang. Namun, skenario itu berubah ketika tim dokter masih menemukan masalah otot paha pada pemain asal Brasil itu.
Menjadi kenyataan
Bisa membela Barcelona merupakan impian Coutinho sejak lama. Musim panas tahun lalu, Coutinho ngotot ingin pindah ketika Barcelona sudah mengajukan penawaran. Akan tetapi, Liverpool tetap mempertahankannya.
Coutinho pun beruntung karena Barcelona tidak kehilangan minatnya hingga bursa transfer Januari ini dibuka. Bahkan, ia kini menjadi pemain termahal yang pernah dibeli Barcelona. ”Saya sangat berterima kasih kepada Barcelona atas kesabaran dan usahanya. Mimpi saya akhirnya terwujud dan semoga saya bisa memenuhi harapan klub,” ujarnya.
Presiden Barcelona Josep Bartomeu menganggap Coutinho adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini sehingga perlu diperjuangkan. ”Tidak mudah memang, tetapi keinginan dan kesabaran Coutinho pula yang membuat semua ini terjadi,” katanya.
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde ikut antusias menyambut penggawa barunya. Ia merasa Coutinho akan cepat menyatu dengan tim. Valverde pun masih mempertimbangkan posisi Coutinho di skuadnya nanti. Hal ini mudah bagi Valverde karena Coutinho bisa bermain di sisi kiri, kanan, tengah, atau sebagai sayap.
”Sekarang yang terpenting adalah memastikan Coutinho nyaman di rumah barunya. Saya rasa ia adalah pemain yang mudah menyesuaikan diri,” kata Valverde.
Bagi Valverde, kehadiran Coutinho jelas menambah daya gebrak Barcelona yang sudah memiliki Lionel Messi, Luis Suarez, dan Ousmane Dembele di lini depan. Kreativitas serangan Barca bisa meningkat.
Satu kekurangan dari transfer ini, Coutinho tidak dapat dimainkan dalam laga Liga Champions musim ini. Seorang pemain tidak bisa membela dua klub berbeda pada musim yang sama dan Coutinho telah tampil bersama Liverpool di Liga Champions. Setidaknya, Coutinho bisa beristirahat dan bertukar peran dengan Andres Iniesta di liga domestik.
Sebaliknya, kepergian Coutinho menjadi pukulan bagi Liverpool yang harus segera mencari pengganti yang sepadan. Apalagi, Liverpool juga berpeluang kehilangan Emre Can yang sedang diburu Juventus.
”The Reds” pun berusaha mempercepat kedatangan Naby Keita (RB Leipzig) pada Januari ini. Agustus 2017, Liverpool sudah membeli Keita seharga Rp 1,2 triliun dan baru bisa datang Juli 2018. Selain itu, Liverpool juga masih mengincar Riyad Mahrez (Leicester City) dan Thomas Lemar (AS Monako).
