Duo ”Ratu” MMA Akan Bertarung di Jakarta
Oleh
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Dua jagoan bela diri campuran (mixed martial art-MMA) perempuan bakal bertarung memperebutkan gelar juara dunia kelas strawweight (52,3-56,7 kg) One Championship yang berlangsung di Jakarta Convention Center, 20 Januari mendatang. Laga yang mempertemukan juara tak terkalahkan MMA Singapura, Tiffany ”No Chill” Teo, dan pakar bela diri dari China, Xiong Jing Nan, itu menjadi pertarungan utama.
Xiong, yang menguasai brazilian jiu-jitsu dan baru menyabet medali emas di turnamen China Terbuka Brazilian Jiu-jitsu 2017, berharap bisa meraih gelar juara dunia di Jakarta.
”Di Jakarta, saya punya kesempatan menjadi juara dunia di One Championship,” kata Xiong, seperti dirilis laman resmi onefc.com.
Xiong yang memulai karier bela dirinya dari tinju ini melenggang setelah dengan cepat mengalahkan April Osenio, ahli bela diri wushu dari Filipina, pada ronde pertama. Osenio dinyatakan kalah technical knocked out (TKO) dari Xiong yang telah 10 kali naik ring dan hanya satu kali kalah.
Langkah Xiong bisa jadi terhambat oleh Tiffany Teo yang mengawali MMA dari taekwondo. Dengan rekam jejak belum pernah kalah dari tujuh pertarungan yang dijalani, Teo dikenal memiliki teknik kuncian dahsyat serta serangan ”mematikan” lawan.
Selain duo ratu MMA, pertarungan bertajuk ”One Championship: King of Courage” akan mempertandingkan 10 partai lainnya. Salah satu petarung MMA andalan Indonesia, Stefer Rahardian, akan menghadapi Muhammad Imran dari Pakistan. Stefer membutuhkan satu pertarungan lagi agar bisa menantang sang juara dunia Adriano ”Mikinho” Moraes, petarung kelahiran Brasilia.
Petarung lain dari Indonesia yang akan naik ring adalah Sunoto, Riski Umar, Arnol Batubara, Victorio Senduk, Yohan Mulia Legowo, dan petarung perempuan Priscilla Hertati Lumbangaol. Sunoto adalah salah satu juara kelas bantam One Championship dan mantan juara World Karate Federation Indonesia yang dikenal mampu mencetak kemenangan yang mengejutkan. (IND)