MADRID, RABU — Lucas Vazquez menjadi penyelamat muka Real Madrid saat menjamu Numancia di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (11/1) dini hari WIB. Dua gol Vazquez membuat Madrid bermain imbang 2-2 pada babak 16 besar dan berhak maju ke perempat final Copa del Rey.
Madrid, yang menang 3-0 pada laga pertama di kandang Numancia, lolos ke babak delapan besar dengan agregat gol 5-2. Dengan hasil itu, Madrid menjaga peluangnya merebut satu gelar juara di kompetisi domestik karena peluang menjuarai La Liga semakin kecil.
Meskipun ”El Real” melaju ke perempat final Piala Raja, hasil 2-2 menegaskan masalah besar di lini belakang. Pertahanan yang rapuh itu pula yang membuat mereka kehilangan kendali dalam persaingan juara La Liga.
Meskipun menggunakan pemain lapis kedua saat melawan Numancia, hasil imbang kedua dalam tiga hari terakhir itu memicu kritik bagi tim asuhan pelatih Zinedine Zidane itu. Madrid dinilai belum membenahi lini pertahanan, yang bisa merusak target mereka menjuarai Copa del Rey.
Lubang di pertahanan sering membuat Madrid ditahan imbang lawan. Hasil imbang 2-2 saat melawan Celta Vigo, akhir pekan lalu, menunjukkan belum ada perbaikan di lini pertahanan sejak awal musim ini.
Pemain pelapis
Melawan tim dari kasta kedua Liga Spanyol, Zidane memainkan 11 pemain cadangan. Tim utama Madrid diistirahatkan agar bugar saat melawan Villarreal di La Liga, Sabtu (13/1).
Meskipun memainkan para pemain cadangan, Madrid tetap mendominasi penguasaan bola. Namun, para pemain muda Madrid gagal mengurung pertahanan Numancia sehingga tim tamu dapat melancarkan serangan balik.
Vazquez yang dimainkan di sisi kanan lini serang membuka keunggulan Madrid pada menit ke-10. Dia menceploskan gol sundulan memanfaatkan umpan silang Daniel Carvajal. Gol itu memancing para pemain Madrid untuk semakin gencar menyerang. Namun, pertahanan Madrid yang terbuka justru memberi peluang bagi Numancia untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-45, Numancia melakukan serangan balik yang diawali oleh Marc Mateu. Mateu memberi umpan kepada Guillermo dan diselesaikan menjadi gol penyeimbang.
Vazquez kembali membuat Madrid unggul pada menit ke-59. Vazquez memanfaatkan umpan sundulan dari Borja Mayoral untuk mencetak gol kedua.
Dengan tambahan dua gol itu, Vazquez telah mengoleksi tiga gol di Copa del Rey musim 2017-2018 dan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga bersama dengan delapan pemain lain.
”Mencetak dua gol dalam sebuah laga sangatlah menggembirakan. Saya berharap ini memberi rasa percaya diri yang lebih baik saat tampil di La Liga,” kata Vazquez.
Namun, Madrid gagal mempertahankan keunggulan karena terlalu asyik menyerang. Pada menit ke-82, Numancia kembali menyamakan kedudukan memanfaatkan longgarnya pertahanan Madrid. Guillermo kembali menjadi pahlawan bagi Numancia dengan mencetak gol kedua dengan menyundul umpan Saul Garcia.
Leganes lolos
Pada laga lain, Leganes juga lolos ke babak delapan besar meskipun kalah 1-2 dari tuan rumah Villarreal. Leganes yang menang 1-0 di kandangnya pada laga pertama lolos karena unggul gol tandang. Ini merupakan langkah besar bagi Leganes karena bisa mengakhiri penantian selama 89 tahun untuk menembus perempat final Copa del Rey.
Villarreal yang berambisi lolos ke perempat final mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Tuan rumah mengurung pertahanan Leganes, tetapi sulit untuk mencetak gol karena kuatnya pertahanan.
Leganes justru mencuri gol terlebih dulu pada menit ke-31. Pertahanan Villarreal yang kosong memudahkan penyerang sayap Jose Naranjo melakukan serangan balik. Umpan dari Naranjo diselesaikan menjadi gol oleh Nabil El Zhar.
Villarreal baru dapat menyamakan kedudukan melalui tendangan keras gelandang Daniel Raba pada menit ke-48. Kemenangan Villarreal ditentukan oleh gol Denis Cheryshev pada menit ke-89. (AFP/AP/ECA)