DENPASAR, KOMPAS — Langkah petarung bela diri campuran Stefer Rahardian semakin dekat menuju ke kejuaraan dunia One Championship. Demi mengalahkan Adriano Moraes, ahli bela diri Brasil penyandang gelar juara dunia kelas ringan, Stefer menjalani latihan selama dua bulan di Bali Mixed Martial Art.
Di Bali, Stefer dilatih Don Carlo-Clauss, petarung mixed martial art (MMA) dari New York, Amerika Serikat. Carlo-Clauss telah memenangi 10 pertarungan internasional sejak ia menjalani karier profesionalnya pada 2007. ”Di sini saya masih harus memperdalam banyak teknik. Salah satunya adalah Brazilian jiu-jitsu. Ini adalah salah satu teknik terpenting dalam MMA untuk mengunci lawan,” kata Stefer, Kamis (11/1), di sasana Bali MMA yang berada di daerah Tibubeneng, Kuta Utara.
Sebelum menghadapi Moraes, Stefer akan menjalani satu pertarungan melawan Muhammad Imran dari Pakistan. Pertarungan ini dikemas dengan tajuk ”One: King of Courages” di Jakarta Convention Center pada 20 Januari. Stefer dan Imran akan tampil sebagai petarung utama kedua setelah duo ”ratu” MMA Tiffany ”No Chill” Teo (Singapura) melawan Xiong Jing Nan (China).
Imran ”The Spider” memang baru akan menjalani debut di One Championship, tetapi ia telah berulang kali menyandang gelar juara Pak Fight Club di kelas strawweight (48-52kg). Petarung 26 tahun itu memiliki spesialisasi bela diri budokai karate dan gulat.
Stefer yang telah empat kali bertarung di One Championship telah menjalani latihan selama dua bulan di Bali. Ia memiliki empat pelatih bersabuk hitam dari berbagai ilmu bela diri, seperti judo dan jiu-jitsu. Masih ada lagi pelatih khusus untuk muaythai dan kickboxing. Dalam sepekan, Stefer menjalani empat hari latihan teknik. Petarung kelahiran Jakarta itu juga menjalani latih tanding sekali dalam sepekan dan latih tanding serangan, seperti tinju, kickboxing, dan muaythai, dua kali sepekan.
Penajaman teknik bukan satu-satunya program latihan Stefer. Dia juga menambah latihan fisik untuk meningkatkan performa. Dalam sepekan, Stefer menjalani program latihan fisik, seperti angkat berat, lari, dan penguatan otot-otot tubuh. ”Stefer orang yang sangat fokus dan punya kemauan keras untuk maju. Dia akan menjadi petarung dunia yang bagus,” kata Carlo-Clauss.