Pelatih Sevilla Vincenzo Montella memimpin timnya menghadapi Deportivo Alaves di Vitoria, 14 Januari. Montella dituntut memberi hasil baik untuk Sevilla yang prestasinya belakangan menurun.
Sejak Desember lalu, penampilan Sevilla terus menurun. Dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi, mereka baru menang tiga kali dan kalah empat kali. Penampilan buruk pula yang menyebabkan Pelatih Eduardo Berizzo dipecat dan digantikan oleh Montella, Desember.
Namun, Sevilla bersama Montella baru meraih kemenangan dalam dua laga babak 16 besar Piala Raja melawan Cadiz, tim Divisi Dua Liga Spanyol. Ketika menghadapi Real Betis dan Deportivo Alavez di La Liga, Sevilla kalah.
Hal itu membuat para pendukung fanatik Sevilla marah. Seperti dilansir laman Football-Espana, mereka menyerbu pemain Sevilla yang sedang berlatih, Selasa (16/1) pagi waktu setempat. Mereka sempat mengobrol dengan para pemain dan mengungkapkan kekecewaan mereka.
”Kami tahu para fans Sevilla sangat marah, tetapi kami sedang berusaha memperbaiki situasi ini,” kata Montella, seperti dikutip laman surat kabar As. Laga kontra Atletico pun bisa menjadi peluang bagi Montella untuk merebut hati para fans Sevilla.
Setidaknya Montella mengaku sudah menemukan kelemahan timnya untuk bisa segera diperbaiki. Menurut dia, timnya masih kurang cepat dalam menyerang dan sejumlah pemain belum menunjukkan kemampuan yang sebenarnya.
Namun, Montella sadar bahwa Atletico tidak mudah ditaklukkan. Dalam 14 pertemuan terakhir, Sevilla hanya menang satu kali atas Atletico.
Selain itu, laga ini berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, markas Atletico. ”Ini adalah laga yang sangat sulit dan kami tidak boleh melakukan sedikit kesalahan pun. Fisik dan mental pemain harus berada pada level terbaik,” katanya.
Untuk itu, Montella sudah membawa 19 pemain terbaiknya, termasuk para pemain kunci, seperti Wissam Ben Yedder, Angel Correa, dan Ever Banega. Hanya ada dua pemain yang absen, yaitu Guilherme Arana dan Simon Kjaer.
Kekuatan baru
Atletico sempat mengalami krisis pada awal musim ini dan sampai tersingkir dari penyisihan grup Liga Champions. Namun, tim berjuluk ”Los Rojiblancos” ini sudah kembali bangkit dengan kekuatan baru setelah mendapatkan kembali Diego Costa pada Januari ini.
Diego Costa bersama dengan Antoine Griezma1nn kini menjadi duet predator gol Atletico. Diego Costa diyakini bisa kembali mengulang produktivitas golnya saat membela Atletico pada musim 2012-2013 dan 2013-2014.
Atletico pun sekarang berada di peringkat kedua klasemen sementara La Liga dan terus membuntuti Barcelona dengan jarak sembilan poin. Konsistensi di La Liga pula yang membuat Atletico lebih percaya diri untuk merebut Piala Raja musim ini.
Meskipun lebih diunggulkan dalam laga ini, Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone tidak lantas meremehkan Sevilla. ”Mereka tetap rival utama kami. Montella punya pengalaman dan sekarang memiliki sejumlah pemain berkualitas. Kami harus bersiap,” katanya. (DEN)
