Kelima pemain U-19 yang ikut berlatih itu adalah Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Feby Eka Putra, Rachmat Irianto, dan Muhammad Iqbal. Egy dan Saddil sudah ikut berlatih bersama timnas akhir pekan lalu sebelum laga persahabatan melawan Eslandia. Rachmat Irianto mulai bergabung pada Selasa (16/1), sedangkan Febry serta Iqbal baru datang, Rabu.
”Kami beri kesempatan kepada pemain U-19 untuk beradaptasi dengan timnas U-23. Kami harap mereka selanjutnya bisa menularkan ilmu yang didapat kepada rekannya di timnas U-19,” kata asisten pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, pada Rabu sore.
Hal ini sesuai dengan konsep PSSI untuk menerapkan kepelatihan berjenjang bagi para pemain muda pada tahun ini. Konsep ini menyinergikan pembinaan para pemain muda dari kelompok umur yang berbeda sehingga bisa mendapat materi pelatihan yang sama sesuai kurikulum sepak bola Indonesia yang disebut Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) yang sudah dirumuskan.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, November lalu, mengatakan, untuk tahun ini sinergi baru dilakukan buat skuad U-19 dan U-23. Dengan sinergi ini, Bima Sakti kemudian akan menjadi pelatih kepala timnas U-19 menggantikan posisi Indra Sjafri. Luis Milla pun akan bisa memantau perkembangan para pemain U-19 dengan lebih baik.
”Sempat grogi, tetapi saya di sini ingin belajar banyak dari teman senior (pemain U-23),” kata Feby yang merupakan gelandang timnas U-19. Ia mengakui sudah bisa cepat beradaptasi dalam latihan.
Melatih serangan
Periode latihan yang dipimpin Luis Milla setiap hari sejak Senin (15/1) hingga Minggu (21/1) menjadi persiapan Indonesia menghadapi Asian Games 2018 nanti. Latihan pada Rabu berlangsung pada pagi dan sore hari. Materi latihan terutama untuk mempertajam pola serangan.
Jika latihan pada pagi hari lebih berat karena ada simulasi laga, latihan pada Rabu sore lebih ringan. Milla meminta pemain untuk berlatih cara membangun serangan dengan satu sentuhan dari lini belakang. Para pemain sayap kemudian mengumpan bola kepada striker di tengah yang kemudian menembakkan bola ke gawang.
Pada sesi terakhir, para pemain diajak ke lapangan voli pantai. Mereka diajak bermain voli, tetapi hanya menggunakan kaki dan kepala. Para pemain terlihat lebih santai melakukannya. ”Latihan seperti ini bagus untuk melatih konsentrasi para pemain,” kata Bima Sakti.
Pada latihan kemarin, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn tidak terlihat karena harus bertolak ke Malaysia untuk bergabung dengan klub baru mereka, Selangor FA. (DEN)