Mendung Memayungi Lini Depan ”The Blues”
Oleh
·3 menit baca
Adalah Norwich City yang memaksa Chelsea melalui adu penalti pada laga ulangan putaran ketiga Piala FA di Stadion Stamford Bridge, Kamis (18/1) dini hari WIB. Chelsea akhirnya menang adu penalti 5-3 setelah laga 120 menit berakhir imbang 1-1. Pada laga pertama, ”The Blues” dan Norwich bermain imbang, 0-0 sehingga laga harus diulang.
Pada empat laga sebelumnya di semua kompetisi, masalah yang dihadapi Conte ini sudah tampak. Mereka selalu meraih hasil imbang. Bahkan, pada tiga laga terakhir sebelum melawan Norwich, Chelsea tidak mampu mencetak satu gol pun.
Padahal, The Blues memiliki para penyerang mentereng, seperti Alvaro Morata yang dibeli dari Real Madrid seharga 75 juta pounds (Rp 1,38 triliun) dan
Michy Batshuayi, yang kini dilirik Borussia Dortmund serta West Ham United. Meski terbilang pemain bintang, sinar kedua pemain itu justru meredup di tangan Conte.
Morata hanya mampu mencetak empat gol dalam 14 laga terakhir bersama Chelsea, atau 12 gol di semua kompetisi musim ini. Hasil itu bukanlah seperti yang dibayangkan Chelsea saat merekrutnya awal musim ini.
”Setahu saya, Morata adalah seorang pemikir dan dia terlalu banyak berpikir dalam laga yang sulit. Akibatnya, ia justru banyak membuang peluang karena sibuk berpikir,” kata mantan pemain Liverpool yang kini menjadi analis sepak bola, Jamie Carragher, seperti dikutip Sky Sports.
Dalam dua laga melawan Norwich, Conte sengaja menyimpan Morata untuk menghadapi lawan yang lebih berat pada laga berikutnya. Conte pun memasang Batshuayi untuk meladeni Norwich. Namun, upaya itu sama saja. Batshuayi juga sedang tumpul.
Sejauh ini, penyerang asal Belgia itu baru mengemas dua gol dari 11 laga Liga Primer yang ia jalani. Meski bisa mencetak satu gol pada laga kontra Norwich, penampilannya pada laga itu tergolong buruk. Ia sering kehilangan bola dan kebingungan mencari posisi yang tepat.
Conte mencoba memperbaiki situasi dengan mengganti Batshuayi dengan Morata pada menit ke-81. Namun, langkah itu tidak membantu. Norwich justru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-90+4 melalui Jamal Lewis. Adapun Morata menemui jalan buntu hingga babak kedua perpanjangan waktu usai. Beruntung Chelsea masih bisa menang lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 5-3.
Kartu merah
Tidak hanya kesulitan mengalahkan Norwich, Chelsea bahkan harus kehilangan Morata dan Pedro yang diganjar kartu merah pada masa perpanjangan waktu. Kartu merah itu didapat setelah kedua pemain itu mendapat dua kartu kuning.
Hal itu membuat Conte semakin marah. Ia kecewa terhadap Morata yang sampai mendapat kartu kuning kedua karena memprotes wasit. Adapun kartu kuning pertama diperoleh setelah Morata dianggap melakukan diving.
”Saya sangat kecewa. Dalam laga seperti ini pemain seharusnya tetap tenang,” kata Conte. Untuk kartu kuning pertama Morata, Conte masih bisa menerima.
Laga itu kian menjadi malam yang buruk bagi Conte. Selain marah terhadap Morata, ia juga marah terhadap wasit yang dinilai mengabaikan teknologi video pembantu wasit (VAR). Wasit menganggap gelandang Chelsea, Willian, melakukan diving dan memberi kartu kuning. Padahal, Conte merasa itu bukan diving dan pelatih asal Italia itu marah karena wasit tidak mau merevisi keputusannya dengan menggunakan VAR.
Transfer Sanchez
Sementara itu, kabar mengenai kepindahan penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, ke Manchester United kian terang setelah Pelatih Arsenal Arsene Wenger ikut berkomentar. ”Sepertinya transfer ini akan terealisasi,” kata Wenger.
Pelatih asal Perancis itu juga yakin gelandang MU, Henrikh Mkhitaryan, juga jadi ke Arsenal sebagai bagian dari kesepakatan transfer. (AP/AFP/REUTERS/DEN)