SURABAYA, KOMPAS — Pacific Caesar Surabaya tinggal selangkah dari ambisi menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan di seri kelima IBL, 19-21 Januari, di DBL Arena, Surabaya.
Pada hari pertama atau Jumat (19/1), Pacific Caesar menang 80-56 atas tim gurem Siliwangi Bandung. Kekalahan itu membuat Siliwangi menjadi satu dari dua tim yang belum pernah menang dari sembilan laga yang telah dijalani.
Pada hari kedua atau Sabtu (20/1), Pacific Caesar kembali berjaya dengan kemenangan 82-67 atas Bima Perkasa Jogja. Dua kemenangan beruntun itu membuat Pacific Caesar memiliki poin 15 dari enam kemenangan dan tiga kekalahan di klasemen Divisi Putih. Perolehan itu menyamai Stapac Jakarta yang pada Sabtu menang 85-62 atas tim gurem NSH yang belum pernah mendapat kemenangan.
Di laga Pacific Caesar kontra Bima Perkasa, David Seagers kembali menjadi penyumbang terbanyak dengan 20 poin. Saat melawan Siliwangi, Seagers juga paling dominan dengan kontribusi 28 poin. ”Masih ada satu laga lagi besok (Minggu) dan kami berharap bisa menang,” katanya.
Di laga pamungkas hari ketiga, Minggu (21/1), Pacific Caesar akan menghadapi tim amat tangguh Stapac. Jika menang lagi, ambisi untuk menyapu tiga laga dengan kemenangan akan terwujud. Yang tak kalah penting, siapa pun yang menang akan berada di posisi kedua klasemen Divisi Putih sebagai bekal bagus menjalani seri keenam.
Grahita Abraham, penyumbang poin terbanyak (24) untuk Stapac saat kontra NSH, mengatakan, laga melawan Pacific Caesar akan berat. Lawan pasti memanfaatkan atmosfer Surabaya, tempat asal tim, untuk menyulitkan Stapac. ”Namun, kami harus lebih siap,” katanya.