Suasana pertandingan antara BSB Hangtuah dan Garuda Bandung di laga terakhir hari kedua seri kelima IBL, Sabtu (20/1), di DBL Arena, Surabaya.
SURABAYA, KOMPAS — Mental baja mengantar BSB Hangtuah menang 74-71 atas Garuda Bandung di laga pamungkas hari kedua seri kelima IBL, Sabtu (20/1), di DBL Arena, Surabaya.
Garuda mendominasi di kuarter pertama dengan 11-7 lalu kuarter kedua dengan 29-24. Namun, di kuarter ketiga, permainan Garuda merosot, sementara Hangtuah mengejar dengan tembakan tiga angka. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 44-56 untuk Hangtuah.
Di kuarter terakhir, Garuda mencoba bangkit. Gary Jacobs tampil trengginas dengan kecepatan dan kegesitan. Di posisi waktu tersisa 45 detik, posisi skor 71-74 untuk Hangtuah. Garuda mencoba menguasai waktu tersisa untuk menyamakan skor dengan tembakan tiga angka.
Namun, Hangtuah sukses menggagalkan upaya Garuda. Tidak ada tembakan yang bisa dilesatkan oleh pemain Garuda. Mereka harus menerima kenyataan kalah dengan selisih cukup tipis, yakni tiga poin.
Nahshon George menjadi pahlawan bagi Hangtuah dengan sumbangan 24 poin diikuti oleh Keenan Palmore dengan 22 poin. Fidyan Dini menjadi penyumbang terbanyak ketiga dengan 10 poin.
”Pertandingan yang ketat dan seru,” kata Pamore. Timnya menunjukkan diri mampu mengatasi tekanan dengan tenang, fokus, dan sukses memanfaatkan tembakan tiga angka. Pertahanan juga kuat saat diserang oleh pemain Garuda.
Di sisi Garuda, penampilan dominan Gary Jacobs dengan sumbangan 30 poin, Roderick Flemings dengan 20 poin, dan Januar Kuntara (10) gagal memperbaiki penampilan tim secara keseluruhan. Saat kondisi tertinggal dari sebelumnya unggul, pemain Garuda menjadi tertekan. Mereka mencoba mengejar lewat tembakan tiga angka, tetapi keberhasilannya kecil, yakni enam dari 25 percobaan (24 persen). Hangtuah sedikit lebih baik dengan sukses empat kali dari 14 upaya (29 persen).
”Sungguh sulit diterima kami kalah,” kata Jacobs. Timnya harus mampu mengambil pelajaran berharga dari kekalahan itu. Saat unggul, tim tidak boleh melonggarkan tekanan. Akurasi tembakan dan operan harus diperbaiki lagi.
Kemenangan itu merupakan yang kedua dinikmati oleh Hangtuah dalam dua hari terakhir. Pada hari pertama seri kelima, Jumat (19/1), Hangtuah menang 76-66 atas NSH.
