Kekalahan dari Espanyol mengakhiri keperkasaan Barcelona yang tidak terkalahkan dalam 29 laga di semua kompetisi sejak awal musim 2017-2018. Barca masih belum terkalahkan di Liga Spanyol, tetapi jika tidak segera bangkit, Blaugrana dapat tersandung lagi oleh Real Betis.
Barcelona datang ke markas Betis dengan segudang masalah cedera pada lini tengah dan belakang. Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele absen karena cedera. Samuel Umtiti, Paco Alcacer, Andres Iniesta, Javier Mascherano, dan Paulinho juga tidak bisa ikut berlatih karena dalam masa pemulihan cedera.
Tanpa ketujuh pemain itu, Pelatih Barcelona Ernesto Valverde tidak memiliki banyak pilihan di lini tengah dan lini belakang. Hal itu cukup mengkhawatirkan karena suplai bola untuk Lionel Messi dan Luis Suarez bakal berkurang drastis.
Namun, gelandang Andres Iniesta yakin rekan-rekannya bakal segera bangkit dan dapat kembali meraih kemenangan pada laga-laga berikutnya.
”Apa yang tidak diharapkan oleh seorang pun di klub ini adalah kami tidak kalah begitu lama. Jika dilihat dari sudut pandang yang sangat negatif, sebuah kekalahan setelah banyak laga tanpa kalah akan menimbulkan keraguan. Namun, kami tidak seperti itu. Ini adalah sepak bola, ini olahraga, dan kami harus selalu bermain secara intensif pada laga-laga berikutnya,” kata Iniesta saat mengunjungi rumah sakit, Kamis.
Terkait cederanya, pengatur serangan Barcelona itu mengaku hanya mengalami kram otot kaki. Ia pun berharap bisa kembali bermain.
Pada kubu Real Betis, semangat para pemain sedang menyala-nyala karena meraih dua kemenangan berurutan, yaitu 3-2 atas Leganes dan 5-3 atas Sevilla. Pada musim ini, Betis berubah menjadi tim yang lebih sering menyerang dibandingkan bertahan.
Jumlah gol yang diciptakan Betis mencapai 33 gol dan menjadi yang terbanyak ketiga, di bawah Barcelona dan Valencia. Namun, pertahanan mereka juga rapuh sehingga kebobolan 36 gol. Untuk melawan Barcelona, Betis diperkirakan bakal memperkuat pertahanan dan terus menyerang saat ada peluang.
”Barca sangat sulit dilawan. Kami akan berani menyerang. Saya yakin. Ini nasib kami untuk bermain, menekan lawan dan menyulitkan mereka,” kata Quique Setien, Pelatih Real Betis.