Dua kemenangan sebelumnya diraih Pacific Caesar atas Siliwangi Bandung (80-56) dan Bima Perkasa (82-67). Kemenangan atas Stapac mengantar Pacific Caesar ke urutan kedua klasemen Divisi Putih dengan 17 poin dari tujuh kali menang dan tiga kali kalah. Tim asuhan Kencana Wukir ini terpaut tiga poin dari Pelita Jaya yang belum terkalahkan dari sepuluh laga.
Duet David Seagers dan Anton Waters kembali menjadi motor kemenangan Pacific Caesar. Seagers menyumbang 21 poin menghadapi Stapac dan Waters menambah 16 poin. ”Memenangi laga secara berurutan membawa dampak positif untuk seri selanjutnya,” ujar Seagers seusai laga.
Bagi Stapac, kekalahan itu membuat mereka merelakan posisi kedua untuk Pacific Caesar. Stapac harus puas di posisi ketiga dengan 16 poin dari enam kemenangan dan empat kekalahan.
Stapac yang mengandalkan kolektivitas kesulitan membendung serangan dan kreasi permainan Pacific Caesar. Mereka tertinggal sejak di kuarter pertama, 7-17. Berikutnya tertinggal 32-35 dan 46-53 serta berakhir di skor 58-71. Di kuarter keempat, pertahanan Stapac mengendur dan cukup baik dimanfaatkan Pacific Caesar untuk menjauh lewat tembakan tiga angka.
Mesin poin Stapac, yakni Kore White dan Dominique Williams, yang menyumbang 30 poin, kalah benderang dibandingkan dengan duet Seagers-Waters yang menyumbang tujuh poin lebih banyak. ”Akurasi tembakan kami kurang baik,” kata White.
Perlawanan
Di laga lainnya, Garuda Bandung memberikan perlawanan sengit terhadap Satria Muda. Saat laga tersisa 2 menit 17 detik, kedua tim masih berbagi poin 65-65. Meski Gary Jacobs Jr bermain gemilang, Garuda gagal mengatasi permainan kolektif Satria Muda dan menyerah, 70-76.
”Sayang upaya kami untuk melewati poin mereka selalu gagal,” kata Jacobs yang mencetak 34 poin dalam laga itu. Jacobs tampil dominan bersama Roderick Flemings yang menambah 19 poin.
Permainan kolektif dan sederhana menjadi kunci kemenangan Satria Muda atas Garuda. Perolehan poin dibagi cukup merata oleh Dior Lowhorn (19), Johnson Andre (15), dan Arki Dikania (13). ”Jacobs memang bermain luar biasa, tapi itu sudah tugasnya. Kami fokus untuk mengalahkan lawan dan berhasil,” ujar Arki.
Sementara itu, Pelita Jaya meneruskan dominasi dengan mengandaskan Bima Perkasa 106-85. Ini kemenangan kesepuluh dari sepuluh pertandingan yang sudah dijalani. Pelita Jaya kokoh di puncak klasemen Divisi Putih dengan 20 poin. Bima Perkasa di urutan kedua klasemen Divisi Merah dengan poin 15 dari lima kemenangan dan lima kekalahan.
Kapten Chester Giles dominan dengan kontribusi 30 poin bagi Pelita Jaya. Sumbangan yang sama diberikan Anthony Mc Donald untuk Bima Perkasa. ”Tidak terbantahkan bahwa pemain asing benar-benar di atas pemain nasional,” kata Pelatih Pelita Jaya Johanis Winar saat jumpa pers seusai laga. Pernyataan serupa diamini oleh Pelatih Bima Perkasa Miguel Hadinoto. Ini kekalahan kedua bagi Bima Perkasa di seri kelima sebelum menjadi tuan rumah seri keenam di Yogyakarta. (BRO)