Seri kelima Liga Bola Basket Indonesia (IBL) di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, telah berakhir. Sejak awal musim, delapan tim telah bertanding sepuluh kali dan dua tim lainnya menyelesaikan sembilan laga.
Klasemen Divisi Merah dikuasai Satria Muda Jakarta, peraih delapan gelar juara kompetisi yang dimulai pada 2003 itu. Dari sepuluh laga, Satria Muda cuma sekali kalah dan mengoleksi 19 poin.
Sementara klasemen Divisi Putih dipuncaki juara bertahan Pelita Jaya Jakarta. Dari sepuluh laga, Pelita Jaya belum kalah atau mengumpulkan 20 poin.
Pebasket asing rutin menjadi sajian utama kompetisi ini. Setiap tim bisa menurunkan maksimal dua pemain asing. Karena tim basket terdiri atas lima orang, kekuatan pemain asing 40 persen kekuatan tim. Namun, kontribusi mereka dalam mencetak poin bisa mencapai 70 persen.
Duet Gary Jacobs-Roderick Flemings, misalnya, menyumbang 50 dari 71 poin (70,42 persen) Garuda Bandung saat ditekuk BSB Hangtuah (71-74), Sabtu (20/1). Sehari berikutnya, Jacobs-Flemings mencetak 53 dari 70 poin (75,71 persen) saat timnya kandas dari Satria Muda (70-76).
Di laman IBL, David Seagers (Pacific Caesar Surabaya) menjadi pencetak angka terbanyak (24,56) dan asis (8,33) setiap laga. Chester Giles (Pelita Jaya) memimpin klasemen akurasi lemparan (70 persen) dan blok (3) per laga. Madarious Gibbs (Satya Wacana) memasukkan 45 persen lemparan tiga angka.
Jacobs memasukkan 87 persen lemparan bebas, dan Jontaveous Sulton (Satya Wacana) memimpin peraih rebound terbaik dengan 17,67 rebound per gim. Keenan Palmore (BSB Hangtuah) menjadi yang terbaik dalam merebut bola, 4,11 kali per laga.
Di mana posisi pemain Indonesia? Mencari mereka di urutan teratas papan atas seperti mencari jarum dalam jerami. Hanya ada Rionny Rahangmetan (Satya Wacana) di urutan kedua asis (6,44 per laga), Amin Prihantono (Stapac Jakarta) urutan ketiga lemparan tiga angka (40 persen), dan Xaverius Prawiro (Pelita Jaya) dengan 79 persen lemparan bebas.
Adapun Asian Games 2018 tersisa tujuh bulan. Pelatih tim nasional bola basket, Fictor Roring, di sela seri kelima di Surabaya menyatakan masih memantau pemain untuk seleksi. ”Konfigurasi sudah ada, tetapi masih perlu waktu untuk melihat permainan dan kondisi mereka,” ujarnya.
Fictor belum dapat memperkirakan seperti apa kiprah ”Merah Putih” di Asian Games 2018, termasuk dalam 18 tim yang akan berlaga. Indonesia tidak memasang target muluk, yakni bisa lolos dari grup. Basket memang bukan cabang yang diprioritaskan meraih medali.
Berdasarkan catatan Perbasi, prestasi terbaik tim putra basket Indonesia terjadi pada Asian Games Manila 1954 (peringkat ke-5), Asian Games Tokyo 1958 (peringkat ke-9), dan Asian Games Jakarta 1962 (peringkat ke-5). Selanjutnya, tim basket absen selama 52 tahun. Baru kali ini, saat kembali menjadi tuan rumah, tim basket Indonesia tampil lagi.
Fictor tidak mengelak dominasi pemain asing. Mereka dibayar mahal untuk menjadi mesin poin dan energi tim meraih kemenangan hingga ke tangga juara. Selama kompetisi, pemain nasional diharapkan ”mengambil” ilmu, teknik bermain, hingga pola hidup sehingga kualitas permainan dan kontribusi poin meningkat.
Arki Dikania, small forward Satria Muda, mengatakan, meski berhadapan dengan pemain asing, dalam setiap laga pemain harus tampil maksimal. ”Pemain asing memang dominan. Itu sudah tugas mereka. Kami yang harus terus meningkatkan diri,” katanya.
Giles menilai, pemain Indonesia punya potensi untuk menjadi lebih hebat. Sudah banyak pemain yang bertubuh jangkung dan besar. Jika kalah dalam postur, pemain Indonesia berperan mencetak poin dari tembakan tiga angka. ”Saya rasa pemain negara Anda bagus. Teruslah berlatih dan bertanding sehingga level permainan meningkat. Saya doakan timnas Indonesia bisa berbicara banyak,” ujarnya.
Entah berapa tahun lagi nama-nama pemain nasional akan menghiasi posisi tertinggi statistik IBL mengatasi peran pemain asing. Mungkin saat itulah tim basket Indonesia baru bisa berbicara lebih banyak di kancah Asia, seperti pernah terjadi puluhan tahun lalu. Indonesia masih harus menunggu dan terus berjuang. (Ambrosius Harto)