Pesepak bola PSPS Riau, Ponda Dwi Saputra (kanan), berebut bola dengan pemain Bali United, I Nyoman Sukarja, dalam pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (24/1). Bali United menang atas PSPS Riau dengan skor 3-2.
Bagi PSPS, ini adalah kekalahan kedua dari dua laga, yang menutup peluang mereka untuk lolos. Pada laga pertama, PSPS kalah dari Persija Jakarta.
Melawan PSPS, Bali United lebih dulu unggul melalui gol yang dicetak Martinus Novianto Ardhi pada menit ke-7. Hanya dalam waktu tiga menit, PSPS membalas melalui Wahyu Kristanto.
Bali United kembali unggul setelah Nyoman Sukarja mencetak gol pada menit ke-22. Sukarja lolos dari perangkap off-side lini belakang PSPS sebelum melepaskan tendangan ke gawang PSPS yang dijaga Jandia Eka Putra. Kedudukan 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua baru berlangsung tujuh menit, pemain depan PSPS, Abdul Rahman Banda, berhasil menyarangkan bola ke gawang Bali United untuk menyamakan kedudukan, 2-2. Setelah itu, PSPS tetap bermain terbuka dan menyerang.
Pelatih Bali United Hans Peter Schaller lalu memasukkan dua pemain depan sekaligus, yakni Ikhwan Azka Fauzi Wibowo dan Feby Eka Putra pada menit ke-58. Pergantian itu membuahkan hasil positif ketika Azka menyelamatkan Bali United dari hasil imbang dengan gol pada menit ke-71.
Kedudukan 3-2 untuk Bali United bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.
Pelatih PSPS Jafri Sastra menyatakan, anak asuhnya sudah bekerja keras dan menunjukkan permainan menarik, terutama pada babak kedua. Peluang PSPS pada babak kedua lebih banyak dibandingkan dengan permainan mereka pada babak pertama. ”Keberuntungan berpihak kepada Bali United,” kata Jafri.
Meskipun peluang PSPS untuk lolos babak penyisihan sudah tertutup, Jafri menyatakan, timnya tetap menampilkan permainan terbaik menghadapi Borneo FC pada laga terakhir penyisihan grup. Ajang Piala Presiden ini, menurut Jafri, menjadi pengalaman bagi pemain PSPS untuk menjalani kompetisi Liga 2 yang akan dimulai bulan depan.
Sementara itu, Schaller memberikan penilaian positif terhadap pemain-pemain muda Bali United yang bermain menghadapi PSPS. ”Tim PSPS adalah tim kuat, dan saya bangga karena pemain muda Bali United menunjukkan kinerja yang bagus dalam pertandingan ini,” kata Schaller.
Schaller menyatakan akan lebih menyiapkan pemainnya untuk menghadapi Persija Jakarta pada laga terakhir babak penyisihan Grup D yang berlangsung 29 Januari. (COK)
