Derbi Suramadu, Persebaya Menguji Produktivitas Madura United
Oleh
Ambrosius Harto Manumoyoso
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Derbi Suramadu antara Persebaya Surabaya dan Madura United, Minggu (28/1), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, menjadi partai sarat gengsi sekaligus hidup mati kedua tim untuk melangkah ke delapan besar Piala Presiden 2018.
Madura United saat ini memimpin klasemen Grup C berpoin enam. Tim berjuluk ”Sape Kerrap” itu menang 5-0 atas Perseru Serui dan 3-1 atas PS TNI Rakyat (TIRA).
Persebaya berada di urutan kedua dengan poin empat. Tim berjuluk ”Bajul Ijo” itu seri 1-1 dengan PS TIRA dan menang 2-0 atas Perseru.
Turnamen pramusim kompetisi ini diikuti 20 tim. Setelah penyisihan, turnamen melangkah ke perempat final (delapan besar). Lima juara grup otomatis masuk, diikuti tiga tim terbaik dari urutan kedua.
Dilihat dari kondisi itu, Madura United dengan selisih tujuh gol merupakan tim terproduktif di turnamen. Tim asuhan Gomes de Oliveira itu cukup bermain imbang dengan Persebaya untuk lolos sekaligus menghentikan laju Bajul Ijo ke tahap selanjutnya.
Oleh karena itu, kemenangan menjadi harga mati untuk Persebaya yang diasuh Alfredo Vera. Sentuhan midas Alfredo ditunggu.
Ia sukses mengantar Persipura Jayapura menjuarai Torabika Soccer Championship 2016, turnamen berformat kompetisi akibat sanksi FIFA.
Musim lalu, ketika kompetisi dipulihkan, Alfredo melatih Persebaya di Liga 2, menggantikan Iwan Setiawan yang dipecat.
Secara menakjubkan, Alfredo membawa Bajul Ijo memenangi kompetisi Liga 2. Musim lalu menjadi penampilan pertama Persebaya setelah empat tahun terkena sanksi larangan mengikuti kompetisi dari PSSI.
”Saya inginkan seluruh pemain bekerja keras untuk menang,” ujar Alfredo. Laga melawan Madura United akan sarat gengsi sekaligus hidup mati terutama bagi Persebaya.
Alfredo juga tidak ingin timnya dipermalukan di hadapan Bonek, pendukung fanatik, yang dipastikan akan mendominasi 50.000 kursi di Stadion Gelora Bung Tomo itu.
Alfredo menolak memberikan bocoran daftar 11 pemain yang turun sebagai starter. Namun, rasanya peran kiper Dimas Pratama tidak akan tergantikan sebagai starter.
Barisan penyerang Ferinando Pahabol, Rishadi Fauzi, dan Irfan Jaya yang berkontribusi masing-masing satu gol diyakini akan menjadi pilihan utama Alfredo.
Peran gelandang Misbakus Solikin dan Osvaldo Haay di dua laga sebelumnya juga penting sehingga mungkin saja keduanya diturunkan sebagai starter kontra Madura United.
”Saya pemain baru di Persebaya dan siap memberikan yang terbaik untuk tim ini di laga-laga berikutnya,” ujar Pahabol yang direkrut dari Persipura.
Pernyataan senada diutarakan Irfan yang baru kembali dari seleksi awal timnas untuk Asian Games Jakarta-Palembang 2018. ”Madura United sedang bagus-bagusnya, juga ditunjang pemain bintang. Namun, kami tidak boleh gentar,” katanya.
Gomes juga menolak memberikan bocoran daftar starter menghadapi Persebaya. Ia mengatakan, lawan patut diwaspadai karena menjalani partai hidup mati sekaligus bermain di hadapan Bonek. ”Mereka pasti sekuat tenaga untuk menang. Tim seperti itu harus diwaspadai,” lanjutnya.
Penyerang Greg Nwokolo yang telah mencetak tiga gol bagi Madura United berambisi menambah pundi-pundi golnya.
Apalagi, barisan depan sedang moncer bersama sayap serang Bayu Gatra yang telah menyumbang 2 gol dan pemain gaek Cristiano Gonzales juga 2 gol. ”Namun, lawan nanti (Persebaya) harus diwaspadai,” ujarnya.