Siliwangi masih unggul atas Pacific dengan skor 75-73 saat kuarter keempat tersisa 8,67 detik. Namun, lay up pemain asing Pacific, Anton Davon Waters, membuyarkan impian pemain muda Siliwangi menikmati kemenangan perdananya.
Keunggulan pengalaman membuat Pacific kembali menemukan ritme permainan mereka pada 5 menit perpanjangan waktu (overtime). Mentalitas para pemain Siliwangi telanjur runtuh meski memulai laga dengan daya juang tinggi. Pacific pun menyudahi perlawanan Siliwangi dengan skor akhir 80-83.
Kemenangan Pacific terwujud salah satunya berkat penampilan gemilang duet pemain asing Waters dan David Seagers yang masing-masing menyumbang 22 poin dan 23 poin. Tidak ada pemain lokal Pacific meraih poin dua digit dalam pertandingan ini.
Siliwangi memberikan perlawanan sengit pada kuarter pertama yang berakhir 17-20. Pada kuarter kedua, penampilan Siliwangi kian baik hingga unggul 44-33. Pada akhir kuarter ketiga, Siliwangi mempertahankan keunggulan, 65-56.
Seusai pertandingan, Pelatih Siliwangi Bandung Ali Budimansyah mengakui hasil akhir sebagai gambaran ketimpangan jam terbang pemain di antara kedua tim. Namun, ia tetap mengapresiasi daya juang anak asuhnya yang mampu memberikan perlawanan hingga babak perpanjangan waktu.
Di kubu lawan, Pelatih Pacific Caesar Surabaya Kencana Wukir menilai timnya memulai pertandingan dengan buruk. Hal ini tidak terlepas dari terkurasnya fisik para pemain setelah menjalani pertandingan berat di hari sebelumnya saat mengalahkan tim kuat Stapac Jakarta, 68-65.
Puncak klasemen
Pada laga sebelumnya, Pelita Jaya sukses membungkam NSH Jakarta dengan kemenangan telak 79-48. Hasil ini mengamankan posisi Pelita di puncak klasemen Grup Putih dengan 22 poin, unggul 1 poin di atas Pacific.
Pelatih Pelita Jaya Johanis Winar mengakui irama permainan anak asuhnya menurun saat memasuki kuarter kedua. ”Pada kuarter ketiga, kami bisa bangkit dan mendominasi kuarter keempat. Ini jadi pelajaran agar selanjutnya kami tampil konsisten sepanjang pertandingan,” ujarnya.
Pada laga lain, Satya Wacana Salatiga menang 82-68 atas Bima Perkasa Jogja, sedangkan Garuda Bandung menang 77-75 atas BSB Hangtuah. (DIM)