JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah 14 pegolf, yang menjalani pemusatan latihan nasional Asian Games 2018, dirancang menjalani pertandingan di 10 turnamen di dalam dan luar negeri. Melalui uji coba kejuaraan itu, Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia berharap kemampuan dan mental bertanding pegolf kian terasah.
Saat ini, 6 pegolf putra dan 8 pegolf putri menjalani pelatnas. Dari jumlah itu, hanya akan dipilih 4 pegolf putra dan 3 pegolf putri yang diturunkan di Asian Games 2018. Sebagai tuan rumah Asian Games, tim golf Indonesia belum menargetkan medali.
Sejak 11 Januari, Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) mengirimkan 11 pegolf ke Australia untuk mengikuti pemusatan latihan dan uji coba kejuaraan. Mereka di antaranya pegolf putra Naraajie Emerald, Jonathan Wijono, Kevin Caesario Akbar, Almay Rayhan Yagutah, M Rifki Alam Ramadhan, dan Tirto Tamardi.
Selain mereka, ada pegolf putri Kristina Natalie Yoko, Rivani Adelia Sihotang, Ribka Vania, Patricia Sinolungan, dan Michela Tjan. Tiga pegolf putri di pelatnas, Inez Beatrice, Tatiana Wijaya, dan Ida Ayu Melati, tidak ikut ke Australia karena masih menyelesaikan pendidikan di Amerika Serikat.
Pelatih Tim golf Indonesia Alga Topan mengatakan, 11 pegolf pelatnas itu telah menjalani turnamen amatir Australia Terbuka di Perth, 16-21 Januari. Mereka juga turun di turnamen golf The Avondale Medal, di Sydney, Senin-Jumat (22-26/1).
”Pada turnamen Avondale Medal, pegolf kita memperlihatkan kemajuan berarti. Sebab, dari 11 pegolf yang ikut serta pada turnamen itu, lima pegolf putra dan satu pegolf putri, yakni Ribka Vania, bisa lolos ke babak final,” kata Alga, Minggu (28/1). Pada turnamen itu, Ribka Vania dan Ramadhan Putra bahkan mampu masuk dalam urutan tiga besar. Ramadhan membukukan 4 di bawah par 280 bersama Jack Thompson dari Selandia Baru.
Turnamen di Canberra
Setelah mengikuti kedua turnamen itu, 11 pegolf pelatnas itu akan menjalani turnamen golf Amatir New South Wales Terbuka di Canberra, Senin (29/1) hingga Jumat (2/2). Turnamen New South Wales ini menjadi turnamen terakhir mereka di ”Negeri Kanguru”. Mereka direncanakan kembali ke Tanah Air pada 3 Februari.
”Kami juga sudah mempersiapkan beberapa turnamen lainnya sebelum mereka bertarung di Asian Games. Dengan begitu, total turnamen yang mereka ikuti menuju Asian Games ada 10 turnamen. Tentu itu sudah termasuk turnamen di dalam negeri, seperti Indonesian Masters, awal Oktober, di Royal Jakarta,” kata Alga.
Setelah kembali ke Jakarta, para pegolf pelatnas dipersiapkan mengikuti turnamen lain dalam waktu dekat, seperti turnamen Tim Putri Amatir Asia Pasifik di Singapura, 21-24 Februari. Dilanjutkan turnamen golf Tim Putri Amatir Ratu Sirikit di Bangkok, Thailand, 19-21 Mei. (NIC)