Pada laga yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Bali United itu, pemain kedua tim sempat kehilangan konsentrasi yang berujung gol lawan. Persija, yang mengawali laga ini sebagai pemimpin klasemen sementara, kemasukan dua gol dalam 30 menit awal.
Striker Bali United, Ilija Spasojevic, membuka kemenangan melalui gol tendangan keras dari luar kotak penalti saat laga baru bergulir sembilan menit. Berselang 16 menit kemudian, Kevin Brands menceploskan gol kedua bagi Bali United.
Di babak kedua, pemain bertahan Persija yang terlambat mengantisipasi pergerakan lawan melakukan pelanggaran yang berujung penalti. Gelandang kreatif Stefano Lilipaly sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-53.
Namun, keunggulan 3-0 membuat para pemain Bali United lengah sehingga melakukan pelanggaran dan berujung hukuman penalti. Algojo penalti Ivan Carlos mengubah skor menjadi 1-3. Persija kembali diuntungkan dengan tendangan bebas dari depan kotak penalti. Bek asal Brasil, Jaimerson Xavier, mengubah skor menjadi 2-3 berkat gol tendangan geledeknya di menit ke-66.
Meskipun kalah 2-3, Persija tetap lolos ke babak delapan besar Piala Presiden sebagai salah satu dari tiga tim peringkat kedua terbaik. Sementara Bali United lolos sebagai juara grup. Lima tim lain yang sudah pasti lolos ke babak delapan besar adalah Sriwijaya FC, PSMS Medan, Mitra Kukar, Persebaya Surabaya, dan Madura United.
Satu tiket tersisa diperebutkan Arema FC dan Bhayangkara FC di Grup E. Kedua tim itu akan bertemu di laga terakhir grup di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/1) pukul 19.30 WIB. Kedua tim sama-sama meraih empat poin, tetapi Arema unggul selisih satu gol. Kemenangan menjadi target kedua tim untuk memastikan diri lolos ke babak delapan besar yang akan bergulir di Stadion Manahan, Solo, 3-4 Februari.
”Kami sudah siap untuk melakoni pertandingan lawan Arema. Para pemain sudah berlatih keras untuk meraih kemenangan,” ujar Pelatih Bhayangkara Simon McMenemy di situs resmi turnamen pramusim itu.
Pelatih Arema FC Joko Susilo pun sudah menyiapkan strategi meredam agresivitas pemain sayap Bhayangkara FC. (ANG)