LONDON, MINGGU — ”Wajah” baru Arsenal, menyusul kehadiran Pierre-Emerick Aubameyang, bersinar terang bak lagu ”Diamonds” yang dipopulerkan penyanyi Rihanna. Mereka melumat Everton, 5-1, pada laga yang menandai debut reuni Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan di Liga Inggris, Minggu (4/2) dini hari WIB.
Laga di Stadion Emirates tersebut seolah menjadi hadiah istimewa bagi fans ”The Gunners”. Mereka kedatangan dua superstar pada laga ini, yaitu striker kelas dunia Aubameyang dan penyanyi pemilik sembilan Grammy, Rihanna.
Malam itu, Rihanna hadir sebagai salah satu penonton. Bukan rahasia jika ia menggemari sepak bola. Ia antusias melihat Arsenal berpesta gol, seolah memancarkan aura terang bak berlian, persis lirik lagu yang biasa dinyanyikannya.
Aubameyang, yang sempat didera flu, tampil sejak menit pertama laga itu. Ia didukung oleh mantan rekan setimnya di Borussia Dortmund, Mkhitaryan. Mereka berkontribusi dalam empat gol The Gunners pada laga debut di Stadion Emirates, London, itu.
Mkhitaryan, yang bermain sebagai gelandang kreatif, menjadi momok Everton. Mantan pemain Manchester United itu bermain harmonis dengan Aubameyang dan rekan-rekan setimnya yang lain, seperti Mesut Oezil.
Mkhitaryan, yang rajin menjelajah di berbagai areal serangan The Gunners, mulai dari tengah, kanan, hingga sayap kiri, mengemas tiga asis. Dua asis matangnya dituntaskan Aaron Ramsey, sementara satu asis lainnya dimanfaatkan oleh Aubameyang menjadi gol.
Memang, jika dilihat dari rekaman video, gol Aubameyang tersebut berbau offside. Namun, terlepas persoalan itu, gol yang disahkan wasit tersebut menunjukkan kuatnya koneksi permainan antara Mkhitaryan dan Aubameyang.
Mkhitaryan seolah bisa membaca pikiran Aubameyang, yaitu ke mana ia bergerak atau kapan akan berakselerasi. Keduanya pernah menjelma sebagai duet menakutkan di Eropa saat membela Dortmund. Keduanya mengemas 59 gol dan 31 asis di klub Jerman itu pada musim 2015-2016.
Manajer Arsenal Arsene Weger pun berjanji untuk memusatkan permainan The Gunners pada kedua bintang barunya itu. Keduanya mengingatkan Wenger akan duet maut Arsenal pada masa lalu, yaitu striker Thierry Henry dan gelandang Robert Pires.
”Sepak bola adalah kerja sama. Asis-asis Mkhitaryan sangat luar biasa, begitu pula Aubameyang. Ia sangat cepat dan tajam. Mereka saling melengkapi. Jika Anda hanya memainkan salah satu dari mereka, tidak akan ada gol. Keduanya sama-sama penting dalam tim ini,” ujar Wenger.
Kehadiran kedua pemain baru itu berdampak positif ke pemain lain, salah satunya Ramsey. Ia menjadi lebih leluasa menembak bola dari tengah karena bek-bek Everton teralihkan perhatiannya oleh pergerakan dinamis Mkhitaryan dan Aubameyang.
Ramsey menyumbang tiga gol pada laga itu, hal yang belum pernah dia lakukan sebelumnya. ”Ia kini lebih tenang ketika menembak bola. Ia tampil luar biasa,” ujar Wenger.
Danny Murphy, pandit di Liga Inggris, juga memuji penampilan Mkhitaryan dan Aubameyang. Ia menilai Manchester United telah salah langkah membuang Mkhitaryan.
”Ia adalah bintang laga ini. Kita semua tahu kualitasnya. Ia tidak pernah mendapat kesempatan yang adil di MU,” ujar Murphy. (AFP/JON)