Uji coba kejuaraan Asian Games 2018 diikuti delapan cabang olahraga, yaitu angkat besi, atletik, bola basket, panahan, pencak silat, taekwondo, tinju, dan bola voli. Kendati demikian, sejumlah arena pertandingan atau perlombaan belum siap.
Arena voli, misalnya, yang akan menggunakan Stadion Tenis Tertutup di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, hingga Senin (5/2) belum ada pemasangan peralatan pertandingan. Uji coba kejuaraan voli dijadwalkan 10-15 Februari. Berdasarkan pantauan Kompas, kemarin, belum ada pemasangan matras lapangan, tiang, dan net. Bahkan, tidak ada pekerja sama sekali.
Di arena tersebut masih berdiri perlengkapan untuk pertandingan tenis. Stadion Tenis Tertutup merupakan arena multifungsi untuk berbagai perhelatan olahraga.
Arena angkat besi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, juga masih melakukan pemasangan sejumlah perlengkapan. Padahal, uji coba kejuaraan angkat besi dijadwalkan pada 10-12 Februari.
Kepala Bidang Angkat Besi Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia Alamsyah Wijaya mengatakan, semua fasilitas inti angkat besi di JIEXPO Kemayoran relatif sudah siap. Namun, sejumlah fasilitas pendukung belum siap, seperti tribune dan layar digital di panggung untuk kebutuhan penonton.
”Hingga Minggu (4/2), pekerja baru selesai memasang tribune bongkar pasang berkapasitas 1.000 orang. Pada Sabtu (10/2) dijadwalkan pemasangan layar digital di panggung,” ujar Alamsyah.
Pelatih Kepala Angkat Besi Dirdja Wihardja menyampaikan, seharusnya arena tersebut sudah siap sejak sepekan lalu. Tujuannya agar atlet Indonesia memiliki kesempatan adaptasi arena lebih awal.
”Walau tidak berpengaruh besar, proses adaptasi arena lebih awal akan membuat psikologis atlet lebih siap ketika pertandingan, terutama untuk atlet tuan rumah. Namun, sekarang, kondisinya kita sama saja dengan atlet luar, sama-sama baru akan adaptasi arena jelang uji coba,” ucap Dirdja.
Di Pedepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, proses penyiapan perlengkapan pertandingan baru sekitar 60 persen.
Manajer Kompetisi Pencak Silat Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) sekaligus anggota Bidang Pembinaan Prestasi PB IPSI Sunarno mengatakan, pihaknya tengah memasang matras pertandingan, menyiapkan panggung, dan menata tribune.
”Semua persiapan tersebut ditargetkan rampung pada Kamis (8/2), dua hari sebelum uji coba pencak silat (10-15 Februari),” ujar Sunarno.
Lebih siap
Untuk arena panahan dan bola basket, kondisinya jauh lebih siap. Di arena panahan di kompleks Gelora Bung Karno telah tersedia peralatan pertandingan, seperti bantalan, papan target, dan garis pembatas. Tenda untuk panitia dan ofisial di sisi kiri dan kanan lapangan juga mulai dipasang.
”Arena untuk panahan siap digunakan untuk uji coba pada 9-16 Februari. Atlet yang akan bertanding juga sudah mulai berlatih di lapangan tersebut sejak seminggu lalu,” ujar Wakil Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP Perpani Tatang Ferry Budiman.
Arena basket di Hall Basket Senayan, Jakarta, juga telah terpasang ring, lampu berkapasitas 18.000 watt, dan pendingin udara. Hanya papan skor digital yang belum terpasang.
Manajer Arena Basket Riska Natalia Dewi mengatakan, pemasangan peralatan ditargetkan selesai pada Selasa ini. Arena akan langsung digunakan untuk latihan tim nasional basket Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Inasgoc Erick Thohir menegaskan, uji coba akan menjadi ajang menguji koordinasi setiap bidang di kepanitiaan Asian Games 2018. Tujuannya agar semua kekurangan bisa terlihat dan dibenahi ketika Asian Games 2018.
”Untuk arena maupun wisma atlet, memang semuanya belum selesai. Namun, kami akan tetap menggunakannya dengan apa adanya,” ujar Erick. (DD15/DRI)