MADRID, MINGGU — Kemenangan Real Madrid, 5-2, atas Real Sociedad, Minggu (11/2), tidak akan membantu mereka mempertahankan gelar juara La Liga musim ini. Namun, bintang El Real, Cristiano Ronaldo, menyampaikan dua pesan penting melalui laga di Stadion Santiago Bernabeu itu, yakni untuk Paris Saint-Germain dan para pendukung Real Madrid.
Pesan bagi Paris Saint-Germain (PSG) yang akan dihadapi Real dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (15/2), adalah kemenangan telak itu sendiri. Skor 5-2 kian membuktikan bahwa Real sudah bangkit dari krisis dan siap mempertahankan gelar juara Liga Champions musim ini.
Sesaat setelah laga itu berakhir, pesan untuk PSG dipertegas lagi dengan dilantunkannya lagu tema Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu. Lagu karya musisi Inggris, Tony Britten, itu menjadi lagu wajib yang dilantunkan pada awal setiap laga Liga Champions.
PSG juga perlu mengingat bahwa Real tidak sekadar menang telak. Dalam laga itu Ronaldo mencetak tiga gol atau hattrick pertamanya musim ini. Sebuah hattrick yang sempurna karena masing-masing tercipta dari sepakan kaki kanan, sundulan, dan tendangan kaki kiri Ronaldo.
Musim ini Ronaldo sudah mengemas 11 gol di La Liga. Tujuh gol di antaranya dicetak dalam empat laga terakhir. Kembalinya Ronaldo ke bentuk permainan terbaiknya sangat penting bagi El Real. Sebagai ikon Real, Ronaldo sekarang bisa mendongkrak kepercayaan diri rekan-rekannya.
”Ronaldo memang dilahirkan untuk mencetak gol. Dia sudah membuktikannya dengan ketiga golnya itu,” kata Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane yang selalu optimistis Ronaldo belum kehilangan sentuhan ajaibnya.
Lucas Vazquez merasakan sentuhan ajaib Ronaldo itu ketika laga baru saja berlangsung. Ronaldo yang menggiring bola di sisi kiri memberikan umpan matang ke arah Vazquez yang kemudian menyundulnya ke gawang Sociedad.
Penampilan Benzema
Namun, jika Ronaldo kembali bersinar, striker Real, Karim Benzema, masih berjuang menemukan ketajaman. Musim ini Benzema baru mencetak dua gol di La Liga. Terakhir kali striker asal Perancis itu mencetak gol di Liga Spanyol adalah pada November 2017 ketika Real melawan Malaga.
Saat menghadapi Sociedad, Benzema punya dua peluang emas. Salah satunya ketika mendapat umpan dari Ronaldo pada babak pertama. Namun, tembakannya masih bisa dihalau bek lawan.
Kegagalan itu membuat para pendukung Real semakin beringas untuk mencaci Benzema. Ronaldo melihat hal itu dan mengambil sikap. Ia menghadap ke arah para pendukung dan melambaikan jarinya sebagai isyarat agar para pendukung berhenti menghujat Benzema.
Inilah pesan kedua yang diberikan Ronaldo, khusus untuk para pendukungnya pada laga itu. Peristiwa ini juga menjadi tanda kedewasaan Ronaldo sebagai seorang pemain.
Ronaldo tidak lagi bermain hanya untuk mengejar pencapaian pribadi, tetapi semakin menyadari pentingnya menjaga moral rekan-rekannya. Hal ini penting agar Real tidak terpuruk lagi ke dalam krisis.
Namun, di balik kemenangan itu, Real masih menyimpan pekerjaan besar untuk memperbaiki pertahanan. Dua gol Sociedad terjadi karena kesalahan para pemain bertahan yang memberi ruang kepada pemain Sociedad, Jon Bautista dan Asier Illarramendi.
”Kami wajib konsentrasi penuh untuk menghentikan PSG,” kata bek Real Madrid, Raphael Varane, seperti dikutip Marca. Alasannya, Paris Saint-Germain punya trio predator gol, yakni Neymar, Edinson Cavani, dan Kylian Mbappe (AFP/REUTERS/DEN)