KUALA LUMPUR, MINGGU — Hasil sementara dari Kejuaraan Balap Sepeda Trek Asia di Nilai, Malaysia, hingga Minggu (18/2), menunjukkan para pebalap sepeda Indonesia masih jauh tertinggal dari calon rival-rivalnya di Asian Games 2018 mendatang. Di hampir semua nomor yang diikuti pebalap Indonesia, para pebalap putra maupun putri sulit menembus lima besar.
Hingga kemarin, pebalap Indonesia belum bisa menyumbangkan medali dari kejuaraan itu. Dengan minimnya persiapan para pebalap dan tidak adanya fasilitas velodrom yang memadai, hasil yang diraih para pebalap Indonesia itu tidak mengejutkan. Akan tetapi, dengan kemungkinan besar Velodrom Rawamangun baru bisa digunakan pada Mei, para pebalap Indonesia membutuhkan segera latihan intensif di negara yang memiliki velodrom berstandar internasional.
Pada kejuaraan yang dimulai sejak Jumat (16/2) itu, di nomor keirin putra, dua pebalap sepeda Indonesia belum mampu bersaing dan harus puas berada di luar posisi 10 besar. Puguh Admadi (30 tahun) mengakhiri balapan di posisi ke-13 dengan raihan poin 205, sedangkan Terry Yudha Kusuma (19) berada di posisi ke-21 dengan poin 90.
Di nomor keirin putra ini juaranya adalah pebalap Jepang, Tomoyuki Kawabata (33), dengan total poin 600. Posisi kedua ditempati pebalap Korea Selatan, Chaenin Im (27), dengan total poin 540. Posisi ketiga diraih pebalap kawakan Malaysia, Mohammad Azizulhasni Awang (30), dengan total poin 480.
Di nomor points race putri, pebalap Ayustina Delia Priatna (21) harus puas di posisi ke-7 dengan poin 360. Posisi pertama di nomor ini dimenangi pebalap Malaysia, Jupha Som Net (25), dengan total poin 600. Posisi kedua direbut pebalap Hong Kong (China), Xiaojuan Diao, dengan poin 540. Posisi ketiga dimenangi pebalap Taiwan, Xin Zeng Ke, dengan poin 480.
Di nomor scratch race putra, pebalap sepeda China, Liang Guo (20), menjadi juaranya, diikuti pebalap Iran, Arvin Moazemi Godarzi, di posisi kedua. Posisi ketiga direbut pebalap Mongolia, Tegshbayar Batsaikhan. Wakil Indonesia di nomor ini, Projo Waseso (31), berada di posisi ke-14 setelah dinyatakan gagal finis.
Di nomor time trial putri, pebalap Hong Kong (China), Wai Sze Lee, tampil sebagai pemenang, diikuti pebalap China, Chaorui Song, di posisi kedua. Posisi ketiga direbut jagoan tuan rumah Fatehah Mustapa. Pebalap Indonesia di nomor ini, Crismonita Dwi Putri (20), berada di peringkat ke-9.
Di nomor team sprint putra, trio pebalap Indonesia, yaitu Puguh Admadi (30), I Gusti Bagus Saputra (25), dan Terry Yudha Kusuma (19), berada di peringkat ke-10, atau hanya di atas tim pebalap Singapura dan Pakistan. Nomor ini dikuasai tim pebalap Korea Selatan, Chaebin Im (27), Jeone Park (21), dan Jeyong Song (24). Posisi kedua diraih tim pebalap Jepang, Kazunari Watanabe (35), Tomoyuki Kawabata (33), dan Yoshitaku Nagasako (25). Posisi ketiga diraih trio pebalap China, Yongjia Luo (24), Wenjun Bi (26), dan Jianxin Li (26).
Di nomor team pursuit putra, Indonesia tidak menurunkan para pebalapnya, tetapi nomor ini juga dikuasai kuartet pebalap Jepang di posisi pertama, diikuti kuartet pebalap Korea Selatan di posisi kedua, dan kuartet pebalap China di posisi ketiga. (OKI)