”Pada latihan perdana ini, para pemain beradaptasi lagi setelah cukup lama mereka tidak bermain bersama. Proses latihan berlangsung dengan baik. Intensitas mereka bagus, semangat juga bagus,” kata Bima Sakti, Minggu (18/2), di Jakarta.
Para pemain U-19 akan menghadapi Piala Asia U-19 pada Oktober mendatang. Indonesia akan menjadi tuan rumah pada ajang itu sehingga timnas U-19 diharapkan mampu berprestasi.
Pada latihan perdana di Lapangan A, kompleks Gelora Bung Karno, para pemain dilatih oleh Bima Sakti, Miguel Gandia, dan Eduardo Perez. Gandia dan Perez adalah asisten bagi Pelatih Timnas U-23 Luis Milla.
Para pemain timnas berlatih transisi menyerang dan bertahan di lapangan kecil. Mereka berlatih memainkan umpan-umpan pendek dari kanan ke kiri dan sebaliknya.
Umpan-umpan terobosan dan permainan melebar ke sayap dengan mengandalkan umpan silang juga dilatih berulang-ulang. Latihan itu menghasilkan beberapa gol yang bagus. Namun, banyak umpan di depan gawang yang terbuang karena kurangnya komunikasi dan pemilihan momen yang belum tepat.
”Masih ada banyak koreksi untuk memperbaiki tim ini. Mereka harus dapat menaikkan intensitas pada hari-hari berikutnya. Organisasi menyerang dan bertahan juga harus terus diperbaiki. Saya sudah menyusun program dan pada latihan-latihan mendatang mereka akan didampingi oleh Miguel Gandia dan Eduardo Perez,” kata Bima Sakti yang akan menjalani kursus untuk mengambil lisensi A AFC.
Rafli Mursalim, penyerang dari Mitra Kukar, menilai, cara melatih Bima Sakti hampir sama dengan Indra Sjafri, pelatih timnas U-19 sebelumnya. ”Bagi kami, siapa pun pelatihnya, kami akan tampil serius. Hari ini, kami adaptasi, besok mungkin lebih kompak,” kata Rafli, penyerang dari Mitra Kukar.
Sementara itu, timnas U-23 juga menjalani latihan di lokasi yang sama sesudah timnas U-19 berlatih. Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani, yang biasanya memperkuat timnas U-19, kini beralih ke timnas U-23. Pada latihan timnas U-23 itu, Bima Sakti menjadi asisten bagi pelatih Luis Milla.
Sebagian pemain timnas U-23 yang menjalani final Piala Presiden diistirahatkan. Para pemain lainnya menjalani latihan di lapangan kecil untuk melatih intensitas serangan dan pertahanan. Egy, Saddil, Ahmad Nur Hardianto, dan Gavin Kwan Adsit menampilkan umpan yang akurat dan gol yang jitu.
Ada tiga pemain lain yang baru dipanggil ke timnas, yaitu Muhammad Ridho, Nelson Alom, dan I Made Andhika Perdana Wijaya. ”Saya gembira dan bangga dipanggil memperkuat timnas. Latihan saat ini masih sedikit lebih ringan dibandingkan di klub. Namun, saya gembira dilatih oleh pelatih kiper asal Spanyol. Persaingan di posisi kiper cukup ketat karena Satria Tama dan Kartika Ajie sangat bagus. Andritany Ardhiyasa juga belum datang,” kata Muhammad Ridho dari Borneo FC.
Evan Dimas dan Ilham Udin belum dipanggil lagi karena masih membela klubnya, FA Selangor, Malaysia. PSSI sudah mengirim surat ke FA Selangor dan klub itu berjanji akan mengizinkan Evan Dimas dan Ilham Udin untuk mengikuti pelatnas jika dipanggil Luis Milla. (ECA)