ROMA, SELASA — Striker Lazio, Ciro Immobile, kian mengokohkan statusnya sebagai capocannoniere atau pencetak gol terbanyak Serie A musim ini setelah menceploskan dua gol ke gawang Hellas Verona, Selasa (20/2) dini hari WIB. Kemenangan atas Verona itu sekaligus mengakhiri masa paceklik gol yang dialami Immobile selama 44 hari atau sejak 6 Januari.
Pada awal 2018 itu, Lazio bertandang ke markas SPAL dan menang, 5-2. Empat gol Lazio di antaranya diciptakan Immobile. Namun, setelah berpesta gol, striker tim nasional Italia itu lantas kesulitan menjebol gawang lawan pada laga-laga berikutnya. Lazio kembali berpesta gol saat menggilas Chievo, 5-1, dan Udinese, 3-0, tanpa nama Immobile di papan skor.
Masa paceklik Immobile itu turut memengaruhi penampilan Lazio. Dalam lima laga berikutnya di semua kompetisi, tim berjuluk ”Biancoceleste” itu tidak pernah menang lagi dan hanya memetik hasil imbang satu kali.
Kebuntuan pun berakhir ketika Lazio menjamu Verona, Selasa kemarin. Immobile kembali menemukan ketajamannya dan mengakhiri laga dengan kemenangan, 2-0. Kemenangan ini juga membuat Lazio bisa merangkak naik ke peringkat keempat dan menggusur Inter Milan.
”Masa-masa kelam akan selalu dialami siapa pun di sepak bola. Anda bisa melaluinya jika bekerja sama dengan tim,” kata Immobile dikutip Football-Italia.
Momen ini semakin spesial karena Immobile mengakhiri masa pacekliknya tepat pada malam sebelum ia berulang tahun yang ke-28. Ia kini mengoleksi 22 gol di Serie A dan total 26 gol di semua kompetisi musim ini.
Jika Immobile bisa bergembira saat merayakan ulang tahunnya, rivalnya dalam berebut status capocannoniere, Mauro Icardi, bernasib sebaliknya. Striker Inter Milan itu merayakan ulang tahun ke-25 dalam suasana muram, Senin (19/2).
Hampir mirip seperti Immobile, Icardi mulai mengalami paceklik gol pada 5 Januari lalu. Ia terakhir kali menjebol gawang lawan saat Inter menghadapi Fiorentina dalam laga yang berakhir 1-1. Sejak saat itu, striker timnas Argentina tersebut belum melakukan selebrasi gol lagi.
Berada di peringkat kedua pencetak gol terbanyak di Serie A, Icardi mengoleksi 18 gol. Ketajaman Icardi sudah sangat dirindukan Inter yang kini masih terjebak dalam krisis. Inter seolah kehilangan gairah dan terus kehilangan poin. Pekan lalu, mereka kalah 0-2 dari Genoa.
”Bagaimana saya harus merayakan ulang tahun saya? Di rumah saja bersama keluarga. Ini bukan waktu yang tepat untuk menggelar sebuah acara yang spesial,” kata Icardi seperti dilansir laman Inter Milan.
Icardi pun hanya bisa bertekad bahwa pada laga berikutnya, Inter harus bisa bangkit dan beringas seperti pada awal musim. Namun, jelas ia tidak bisa melakukan itu sendirian. Ia membutuhkan rekan-rekannya untuk mengakhiri rentetan kekalahan.
Setidaknya, lawan yang akan dihadapi Inter pekan depan adalah Benevento, tim penghuni dasar klasemen. Ini merupakan kesempatan bagus bagi Icardi untuk mengejar Immobile. (AFP/REUTERS/DEN)