LONDON, JUMAT — Arsenal kalah memalukan 1-2 dari tim Swedia, Ostersunds, pada laga kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (23/2) dini hari WIB di London. Namun, Manajer Arsenal Arsene Wenger menjanjikan performa berbeda saat menghadapi Manchester City di final Piala Liga Inggris, Minggu (25/2) malam.
Kekalahan dari Osterdunds, klub yang anggaran belanjanya setahun hanya sepertiga dari gaji bintang Arsenal, Mesut Oezil, itu kian menegaskan inkonsistensi Arsenal akhir-akhir ini. ”The Gunners” menelan tiga kekalahan dari lima laga terakhirnya.
Wenger pun berang dengan penampilan para pemain Arsenal, seperti Danny Welbeck dan Alex Iwobi yang ”malas-malasan” di laga itu. Meskipun demikian, Wenger bisa tersenyum karena The Gunners tetap melaju ke babak 16 besar Liga Europa. Mereka lolos karena unggul agregat 4-2 setelah pada laga pertama menang 3-0 di kandang Ostersunds.
Kekalahan kedua Arsenal musim ini di kandang sendiri itu memperlihatkan, barisan pemain pelapis mereka tidak bisa diandalkan. ”Kami tidak fokus, bermain terlalu terbuka, dan selalu kehilangan bola pada babak pertama,” ujar Wenger kesal.
Namun, ia menggaransi bahwa kekalahan memalukan itu tidak akan memengaruhi mental timnya menjelang duel kontra City di final Piala Liga. Wenger bakal menurunkan skuad berbeda di final ketiganya di Piala Liga itu. Mereka akan kembali diperkuat barisan pemain utama, seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Nacho Monreal, dan Mesut Oezil, yang kemarin diistirahatkan.
”Hal penting pertama adalah kami harus punya keyakinan kuat bisa melakukannya (mengalahkan City). Lalu, kami harus dapat terorganisasi dan mengambil setiap kesempatan untuk menyerang mereka,” ujar Wenger mencoba optimistis.
Bertemu Milan
The Gunners akan bertemu wakil Italia, AC Milan, di babak 16 besar yang akan digelar pada 8 dan 15 Maret. Milan melaju ke fase itu setelah mengalahkan Ludogorets, 1-0, kemarin. ”I Rossoneri” unggul dengan agregat 4-0 atas wakil Bulgaria itu.
Pelatih Milan Gennaro Gattuso memuji perkembangan timnya. Milan mulai menggeliat sejak ditangani bekas pemainnya itu. Rossoneri tidak terkalahkan di 11 laga terakhir di sejumlah kompetisi. Mereka bahkan delapan kali menang dari 11 laga itu.
Menurut Gattuso, tren positif itu berkat kekompakan mereka, terutama di lini pertahanan. ”Kinerja pertahanan tim ini terus membaik. Itu (pertahanan) adalah hal yang menjadi fokus latihan kami akhir-akhir ini,” ujar Gattuso.
Sementara itu, tim unggulan lain, Atletico Madrid, bersua Lokomotiv Moskwa di babak 16 besar. Atletico, yang kandas dari Liga Champions, unggul dengan agregat telak, 5-1, atas tim Denmark, FC Copenhagen. Adapun Lokomotiv lolos setelah dua kali mengalahkan wakil Perancis, Nice. (AFP/REUTERS/JON)