Laga kontra Benevento itu seharusnya menjadi duel ”bumi dan langit”. Inter yang bertabur bintang dan bermain di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, melawan Benevento, tim promosi yang baru mengumpulkan 10 poin dari tiga kemenangan dan satu hasil seri. Namun, Inter membutuhkan waktu hingga 65 menit untuk mencetak gol pertama.
Uniknya, kedua gol Inter itu justru tercipta dari para pemain bertahan. Bek Inter, Skriniar, mencetak gol lewat sundulan setelah mendapat umpan tendangan pojok dari Matias Vecino. Sementara bek Andrea Ranocchia menambah keunggulan setelah menyundul bola hasil tendangan bebas Joao Cancelo.
Kedua gol tersebut membuktikan tim asuhan Pelatih Luciano Spalletti itu masih memiliki masalah dengan lini serang. Mereka hanya bisa mencetak skor dari bola-bola mati dan serangan yang mereka bangun masih mudah dipatahkan para pemain bertahan Benevento.
Dalam laga itu, mesin gol Inter, Mauro Icardi, hanya duduk di bangku cadangan. Striker asal Argentina itu sudah sembuh dari cedera lutut, tetapi belum bugar untuk kembali berlaga. Spalletti pun mengandalkan Eder sebagai ujung tombak.
”Sangat jelas jika kami tidak menunjukkan kualitas yang sebenarnya. Para pemain masih melakukan banyak kesalahan,” kata Spalletti. Hal itu terjadi karena para pemain masih dibelenggu tekanan yang sangat tinggi untuk memenuhi tuntutan bermain seperti layaknya Inter.
Ketidakpuasan para pendukung itu masih terasa ketika stadion yang dipenuhi sekitar 45.000 penonton itu diramaikan suara cemoohan saat pemain Inter membawa bola. ”Hasil ini tetaplah penting karena kami bisa mengatasi masalah mental. Sekarang kami bersiap menghadapi AC Milan,” kata Ranocchia.
Derbi Milan itu akan berlangsung Senin (5/3) dini hari WIB. Laga ini mempertemukan dua tetangga yang berbeda nasib. Inter masih berjuang mengatasi krisis, sedangkan Milan sudah mampu bangkit di bawah asuhan Pelatih Gennaro Gattuso.
Menjelang derbi, Inter bisa menghadapi masalah psikologis baru, yaitu mempertahankan kans finis di empat besar Serie A. Masalah itu bisa dipicu oleh kemenangan Lazio atas Sassuolo, 3-0, pada Minggu malam. Dengan hasil itu, posisi Inter di peringkat ketiga dengan 51 poin langsung tergusur oleh Lazio yang kini mengumpulkan 52 poin.
Celakanya, ketika Inter harus terus mengumpulkan poin dan keluar dari krisis, jadwal mereka sangat tidak menguntungkan. Setelah menghadapi Milan, mereka bakal menjamu Napoli, salah satu tim terkuat di Serie A. (AFP/REUTERS/DEN)