TURIN, SENIN — Hujan salju membuat laga Serie A antara Juventus dan Atalanta di Stadion Allianz, TURIN, SENIN — (26/2) dini hari WIB, ditunda. Lapangan yang tertutup salju tidak mungkin lagi dipakai. Namun, penundaan laga itu bisa menjadi keuntungan bagi kedua tim yang akan kembali bertemu pada laga kedua semifinal Piala Italia di stadion yang sama, Rabu (28/2) pukul 23.30 WIB.
Baik Juventus maupun Atalanta akan memiliki waktu tambahan untuk mempersiapkan laga ini. Selain kebugaran pemain lebih terjaga, beberapa pemain yang sebelumnya cedera memiliki kemungkinan untuk pulih dan tampil pada laga krusial tersebut.
Bagi Atalanta, laga kedua semifinal ini merupakan laga hidup-mati. Pada laga pertama di kandang, akhir Januari lalu, Atalanta kalah 0-1. Supaya lolos ke final, Atalanta harus mengalahkan Juventus pada laga kedua, minimal dengan mencetak dua gol dan Juventus hanya mencetak satu gol.
”Juve adalah tim yang sangat kuat, Anda tinggal melihat statistik mereka untuk membuktikannya,” kata Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini, seperti dikutip Football-Italia, Sabtu.
Mantan pelatih tim muda Juventus itu meminta pemainnya mengerahkan semua kekuatan mereka pada laga kedua nanti. Apalagi, Atalanta baru saja terluka karena disingkirkan Borussia Dortmund pada babak 32 besar Liga Europa, pekan lalu. Piala Italia merupakan harapan mereka satu-satunya jika ingin meraih trofi pada musim ini.
”Kami jelas kecewa dan marah (atas hasil di Liga Europa). Namun, pengalaman di kompetisi Eropa ini telah menguatkan kami,” kata Gasperini.
Dia pun meminta pemainnya melupakan hasil buruk itu. Ia ingin para pemain selalu tampil dengan sepenuh hati demi bisa merebut Piala Italia yang terakhir kali diraih Atalanta pada musim 1962-1963.
Badai cedera
Jalan Atalanta menuju final Piala Italia pun agak terbuka lebar karena beberapa pemain kunci Juventus sedang cedera. Mereka adalah Juan Cuadrado, Sami Khedira, Mattia De Sciglio, dan Federico Bernardeschi. Setidaknya butuh tiga pekan bagi Bernardeschi untuk pulih dari cedera lutut.
Pada laga Serie A yang ditunda, Senin kemarin, striker Juventus, Gonzalo Higuain, juga tidak masuk dalam daftar skuad karena mengalami cedera engkel pada saat melawan Torino. Namun, Higuain diprediksi bisa tampil pada laga Rabu nanti.
Atalanta juga harus waspada karena sejumlah pemain kunci Juventus lainnya diprediksi sudah bisa kembali bermain setelah lama cedera. Mereka adalah Blaise Matuidi, Benedikt Howedes, dan Paulo Dybala.
”Kembalinya Dybala merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi tim. Kami membutuhkan kualitas yang ia miliki,” kata gelandang Juve, Miralem Pjanic.
Pemain tim nasional Bosnia-Herzegovina itu menambahkan, dirinya dan Dybala merupakan dua pemain Juventus yang memiliki kelebihan dalam hal akurasi tembakan. Mereka berdua yang biasanya mengambil tendangan bebas.
Akibat banyak pemain Juventus yang cedera, Direktur Juventus Beppe Marotta dengan tegas meminta laga kontra Atalanta pada Senin kemarin ditunda. Ia tidak ingin ada pemain Juventus lainnya yang cedera akibat dipaksa bermain di atas lapangan bersalju.
”Laga (Senin kemarin) masih mungkin tetap dijalankan, tetapi sangat berisiko bagi para pemain,” kata Marotta. Selain itu, lapangan bersalju akan membuat kualitas permainan berkurang dan tidak nikmat ditonton.
Laga tunda Serie A antara Juventus dan Atalanta itu diperkirakan akan kembali digelar pada 13 atau 14 Maret, menyesuaikan dengan jadwal kedua tim.