Vandoorne, yang baru disponsori Tim Jagonya Ayam KFC Indonesia, mencetak waktu tercepat 1 menit 20,325 detik, sedangkan Bottas mencetak waktu 1 menit 20,270 detik.
Hasil yang dibuat Vandoorne itu seolah memupus penampilan rekan setimnya, Fernando Alonso, pada tes hari pertama, yang hanya bisa menjalani enam putaran gara-gara masalah baut pengunci ban sehingga mobilnya terlempar keluar lintasan. Vandoorne menunjukkan, pergantian mesin McLaren dari Honda ke Renault memberikan hasil lebih baik.
Yang cukup mengejutkan dari tes kemarin pagi adalah catatan waktu yang dibuat pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, yang terpaut jauh dari Vandoorne. Pebalap Jerman itu mencetak waktu 1 menit 34,402 detik dengan hanya menjalani 12 putaran. Akan tetapi, Vettel kemudian tampil lebih baik pada sesi sore dan akhirnya menempati posisi ketiga di bawah Vandoorne dengan terpaut satu detik dari waktu yang dibuat Bottas.
Posisi keempat diraih pebalap Renault, Carlos Sainz Junior, diikuti Sergey Sirotkin (Williams) di posisi kelima.
Pebalap Red Bull, Max Verstappen, kemarin gagal membuat catatan waktu. Padahal, sehari sebelumnya, rekan Verstappen, Daniel Ricciardo, menjadi pebalap tercepat pada tes hari pertama, mengalahkan rival-rival dari Mercedes dan Ferrari.
Juara dunia F1 2017, Lewis Hamilton, yang Senin sore sempat turun ke lintasan dalam kondisi cuaca kurang baik, mengatakan tidak bisa menyimpulkan apa-apa dari mobil Mercedes 2018. Pebalap Inggris itu hanya menempati posisi keenam setelah menjalani 25 putaran.
”Treknya sangat dingin setelah lepas tengah hari sehingga sulit mendapatkan panas untuk ban. Akibatnya, ban-ban tidak bekerja dengan bagus sehingga saya tidak bisa merasakan seperti apa kondisinya. Saya tidak punya kesempatan untuk memaksa mobil mencapai kecepatan tertinggi karena kondisinya sangat buruk,” ungkap Hamilton, dikutip Crash.net, Selasa (27/2).
Pada tes di Barcelona, Vandoorne juga memperlihatkan, kemudian menggunakan, helm barunya yang terdapat tulisan KFC Indonesia di bagian samping. ”Saya senang mengumumkan kerja sama dengan KFC Indonesia dan menunjukkan itu pada helm saya,” ujar Vandoorne dalam rilis yang diberikan Tim Jagonya Ayam, kemarin. Vandoorne, 25 tahun, mengaku memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Indonesia.
”Kerja sama ini akan menempatkan merek KFC Indonesia tepat di panggung internasional dan benar-benar membantu memperkuat KFC di Asia Tenggara,” ungkap Presiden Direktur KFC Indonesia Ricardo Gelael. (OKI)