MALANG, KOMPAS — Satu lagi lokasi pemacu adrenalin di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, dibuka, yakni arena paralayang Gunung Tumpuk di Dusun Blendongan, Desa Sidoluhur, Kabupaten Malang.
Lokasi ini akan menambah tiga titik paralayang yang sudah ada lebih dulu, yakni Gunung Banyak dan Panderman di Kecamatan Batu, Kota Batu, serta Pantai Modangan di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Peresmian Desa Wisata Dirgantara ini menurut rencana dilakukan oleh Komandan Pangkalan TNI AU Abdulrahman Saleh Malang Marsekal Pertama Julexi Tambayong dan Bupati Malang Rendra Kresna, Jumat (2/3) sore.
Sepanjang Jumat pagi, sejumlah atlet paralayang dari Malang Raya dan Jawa Timur telah mencoba terbang dari ketinggian 1.028 meter di atas permukaan laut. Mereka mendarat di lapangan Dusun Gunung Tumpuk yang berada 320 meter di bawah titik take off.
”Posisi dan jabatan Danlanud sebagai Ketua Federasi Aerosport Indonesia Jawa Timur sehingga yang meresmikan beliau bersama kepala daerah,” ujar Kepala Penerangan Lanud Abdulrahman Saleh Mayor Hamdi Londong Allo.
Kepala Desa Sidoluhur Mulyoko Sudarsana berharap perekonomian masyarakat bisa meningkat setelah ada arena paralayang ini. Dulu, saat dirinya baru menjabat sebagai Kepala Desa Sidoluhur, desanya merupakan salah satu desa tertinggal di Malang. Lokasi take off paralayang sendiri menggunakan lahan bengkok.