”Bisa saja saya memasukkan Perancis Terbuka dalam kalender tahun ini, tetapi sepertinya saya harus berpikir dua kali. Tahun lalu saya tak bermain di sana meski dalam kondisi fit,” kata Federer, Rabu (28/2).
Federer absen pada semua turnamen tanah liat 2017, termasuk ATP Masters Monte Carlo, Roma, dan Madrid, serta Perancis Terbuka, dengan alasan kondisi fisik.
Dalam usia 36 tahun, Federer menjaga kondisi fisiknya agar bisa bersaing di arena tenis lebih lama. Sementara pertandingan di lapangan tanah liat menuntut kondisi fisik yang lebih prima dibandingkan lapangan keras dan rumput. Ini karena lapangan tanah liat membuat laju bola lebih lambat sehingga permainan memperebutkan setiap poin cenderung berlangsung lebih lama.
Atas dasar itu, Federer pun memprioritaskan untuk tampil di lapangan keras dan rumput yang berkarakter lebih cepat. Pukulan akurat dengan gerakan efektif membuatnya bisa lebih mudah meraih poin. Dari dua jenis lapangan itulah Federer meraih tujuh gelar juara pada 2017, termasuk Grand Slam Australia Terbuka dan Wimbledon.
Dalam waktu dekat, setelah mempertahankan gelar di Melbourne dan menjuarai ATP Rotterdam, Federer akan tampil dalam dua turnamen ATP Masters di AS, yaitu Indian Wells dan Miami. Dia berstatus juara bertahan pada dua turnamen itu.
Pemulihan Murray
Seperti disampaikan dalam BBC, mantan petenis nomor satu dunia, Andy Murray, direncanakan kembali berlatih di lapangan tenis pada akhir Maret. Diharapkan, juara Wimbledon 2013 dan 2016 ini akan bertanding kembali sebelum dimulainya persaingan di lapangan rumput pada pertengahan Juni.
Murray, yang menjalani operasi pinggul pada 8 Januari di Melbourne, tak bertanding sejak tersingkir pada perempat final Wimbledon 2017. Orang dekat yang menjadi sumber BBC mengatakan, proses pemulihan petenis peringkat ke-21 dunia itu berjalan lancar.
Dia telah berlatih di pusat kebugaran, menggunakan barbel dan sepeda statis. Murray juga berlatih pilates untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Seperti ditegaskan ketika melakukan wawancara jarak jauh dengan wartawan Inggris, seusai operasi, Murray tak ingin terburu-buru membuat target untuk kembali bertanding.
”Saya tidak akan memaksakan diri untuk kembali secepat mungkin. Saya ingin memastikan telah menjalani pemulihan dengan benar dan membuat operasi ini menjadi pilihan benar untuk sembuh,” katanya. (IYA)