Barcelona yang pada Januari unggul 11 poin atas peringkat kedua Atletico kini hanya berjarak lima poin. Menipisnya selisih nilai itu membuka kembali peluang Atletico untuk mengejar dan merebut posisi Barcelona.
Bagi Barca, hasil imbang itu merupakan yang ketiga dari lima laga La Liga terakhir. Hasil imbang kembali terulang karena para pemain Barcelona sudah mulai kelelahan, tetapi Pelatih Barca Ernesto Valverde tidak kunjung merotasi sebagian besar pemain utama ”Blaugrana”. Valverde justru menyalahkan wasit yang menjatuhkan hukuman penalti sebagai biang kegagalan timnya meraih poin penuh di markas Las Palmas.
”Saya ingin meninggalkan stadion ini dengan membawa tiga poin. Namun, kami tidak tahu kenapa wasit meniup peluit. Di ruang ganti, tidak ada orang yang tahu. Itu adalah penalti yang tidak terlihat,” kata Valverde.
Ada dua keputusan wasit yang dinilai Valverde merugikan Barcelona. Yang pertama adalah hukuman penalti yang dijatuhkan kepada Barca pada menit ke-47.
Las Palmas mendapatkan sepak pojok sebelum hukuman penalti dijatuhkan. Bek kanan Barca, Sergi Roberto, menjatuhkan bek Las Palmas, Matias Aguirregaray, di depan gawang agar gagal meraih bola. Namun, bola memantul ke tiang gawang dan mengenai tangan bek kiri Barca, Lucas Digne.
Wasit tidak melihat tindakan Roberto yang disengaja, tetapi justru menilai Digne yang melakukan pelanggaran. Tendangan penalti itu diselesaikan oleh striker Jonathan Calleri menjadi penyeimbang skor 1-1.
Keputusan wasit yang diprotes Valverde lainnya adalah saat kiper Las Palmas, Leandro Chichizola, keluar dari kotak penalti untuk menghalau bola. Saat terjatuh, bola mengenai tangan Chichizola dan berubah arah. Namun, tidak ada hukuman apa pun bagi Las Palmas.
”Saya selalu mengatakan, wasit memiliki tugas yang sulit, tetapi pada babak pertama, kami melihat kiper melakukan handball. Jadi, hasil imbang ini memberi kita rasa pahit,” kata Andres Iniesta, kapten Barca.
Pada laga itu, Barcelona memimpin lebih dahulu melalui gol Lionel Messi dari tendangan bebas pada menit ke-21. Luis Suarez dan Messi mendapat beberapa peluang, tetapi semua gagal menjadi gol.
Laga penentu
Pada Minggu (4/3), Barcelona akan menjamu Atletico Madrid. Laga itu dapat menjadi salah satu laga penentu bagi kedua tim. Jika Atletico kalah, Barca dapat memperlebar selisih poin.
Jika menang atas Barcelona, ”Los Rojiblancos” akan kian percaya diri untuk mengejar gelar juara liga. Atletico akan mengandalkan Antoine Griezmann untuk menjebol gawang Barca.
”Griezmann adalah pemain luar biasa,” kata Diego Simeone, Pelatih Atletico.
Produktivitas gol Griezmann meningkat setelah kedatangan Diego Costa. Mantan striker Chelsea itu membuka ruang dan memberi rasa persaingan yang positif bagi Griezmann untuk mencetak gol. (REUTERS/AFP/ECA)